- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Laporan keuangan merupakan indikator utama kinerja perusahaan. Hal ini memotivasi perusahaan untuk mengubah laporan keuangan guna meningkatkan kinerja manajemen, membuatnya tetap menarik bagi para pemangku kepentingan, dan akibatnya mendongkrak harga saham dan kompensasi eksekutif. Peluang merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan adanya risiko kecurangan pelaporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris bahwa faktor risiko peluang merupakan indikator utama terjadinya manipulasi. Analisis dilakukan berdasarkan sampel 31 perusahaan milik negara yang tercatat di BEI selama periode 2020-2022, dengan menggunakan metode analisis regresi logistik untuk pengolahannya. Variabel independen penelitian ini terdiri dari perubahan piutang, perubahan persediaan, proporsi komisaris independen, persentase komite independen, kepemilikan institusional > 5%, jumlah direktur yang diganti, dan pergantian CEO dalam kurun waktu dua tahun. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan piutang, tingkat persediaan, keberadaan komisaris independen, komite audit independen, dan perubahan dewan direksi tidak berkontribusi terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Di sisi lain, keberadaan kepemilikan institusional > 5% dan perubahan CEO perusahaan dapat menandakan potensi praktik manipulasi.