(Hani Werdi Apriyanti, Judi Budiman, Provita Wijayanti)
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Java Digital Native merupakan salah satu komunitas yang fokus di bidang digital marketing. Java Digital Native memiliki kelompok binaan UMKM yang berada di wilayah kota Semarang. Kelopok binaan di bawah Java Digital native ini bergerak di bidang usaha makanan dan minuman dengan umur usaha 1 hingga 5 tahun. Sebagai pelaku usaha yang masih pada tahap awal, pelaku usaha tersebut membutuhkan penguatan di sisi pengelolaan keuangan dan pemasaran produk. Java digital native dan kelompok PKM FE UNISSULA bersama sama melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan berbasis digital, dan digital marketing. Melalui kegiatan ini , sejumlah 19 pelaku usaha yang memproduksi minuman kemasan, dan makanan kemasan, menjalankan usaha dan menghasilkan produk yang dipasarkanmelalui pemasaran secara tradisional. Aktivitas penjualan tersebut, kurang efektif di tengah perkembangan digital saat ini. Untuk mengembangkan usaha, dan keberlanjutan usaha , kelompok UMKM perlu didukung dengan pendanaan yang cukup untuk mengembangkan usaha. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam kegiatan ini, adalah terkait dengan akses keuangan. Oleh karena itu, dieprlaukan pelatihan pengelolaan keuangan untuk mendukung akses keuangan. Oleh karena itu, Tim PKM melakukan pendampingan pelaporan keuangan untuk meningkatkan akses keuangan UMKM binaan java digital Native Semarang, dan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan akses pasar.