(Galet Guntoro Setiaji, Krida Pandu Gunata, Galih Setiarso)
- Volume: 22,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
K-Means merupakan algoritma yang sering digunakan untuk melakukan pengelompokkan atau sering juga disebut clustering. Dengan menentukan pusat centroid awal secara random pada algoritma K-Means akan ditingkatkan performanya menggunakan Algoritma Genetika (GA).
Menggunakan data set publik di Kaglle, berupa data set tiktok dimana jumlah view dan like dengan record data sebanyak 19.084 setelah dilakukan pembersih data. Yang akan diuji dengan melakukan performa clustering K-Means dengan Algoritma Genetika. Dan untuk validitas nya nanti menggunakan Davis Boulden Index, dimana hasil validitas DBI ini nanti akan meningkatkan performance K-Means dengan menambahkan
Algoritma Genetika.
Dengan pengujian K-Means dengan jumlah k=3, k=4 dan k=5 menghasilkan masing-masing validitas DBI 0,64 ; 0,79 dan 0,72. Sedangkan untuk algoritma K-Means dengan peningkatan performa
menggunakan GA didapatkan validitas dengan masing-masing DBI sebagai berikut 0,45 ; 0,40 dan 0,60. Dengan hasil penelitian menghasilkan bahwa peningkatan performa K-Means dengan menggunakan GA memberikan hasil validitas lebih kecil dari pada hanya menggunakan perhitungan KMeans saja.