(Farah Dina Sabila, Marlyn Putri Utsukhusi, Mohammad Khusnu Milad)
- Volume: 5,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko operasional yang timbul akibat ketidaktuntasan pekerjaan oleh karyawan di PT X, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Permasalahan ini bermula ketika beberapa pegawai diketahui tidak menyelesaikan pekerjaan sejak Oktober hingga April dan mengundurkan diri tanpa tanggung jawab, sehingga menimbulkan beban kerja yang menumpuk dan berdampak pada terganggunya alur operasional perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam kepada pihak-pihak terkait, seperti atasan, staf administrasi, dan teknisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktuntasan pekerjaan berdampak langsung pada penurunan efisiensi kerja, peningkatan beban lembur, serta kerugian finansial akibat keterlambatan penagihan jasa. Permasalahan ini diperparah oleh lemahnya sistem monitoring dan tidak adanya evaluasi kinerja secara berkala. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya evaluasi progres kerja, pembentukan sistem pengawasan internal yang ketat, serta pelatihan manajemen risiko bagi karyawan. Diharapkan temuan ini dapat menjadi acuan dalam penguatan sistem manajemen risiko operasional di perusahaan.