The Electronic Based Government System (SPBE) has been implemented in Bojonegoro Regency. In its implementation, there are several problems, namely the SPBE index, which is still not optimal, lack of IT knowledge in human resources, and infrastructure, which is still uneven. This research aims to determine the strategy of the Bojonegoro Regency Communication and Information Service in implementing SPBE in the Bojonegoro Regency. The focus of this research uses SOAR analysis by paying attention to 4 factors, namely Strength, Opportunities, Aspiration, and Results. This research was conducted in March 2023. The research methods used were structured interviews with several informants, observation by observing research objects, and documentation by searching for information in the form of notes, reports and news where the data obtained was then analyzed using SOAR analysis. The research results show that there are 4 strategies, namely the SA strategy, SR strategy, OA strategy, and OR strategy. The SA strategy that can be implemented is to improve the quality of human resources by providing training and technical guidance so that the implementation of SPBE can be carried out optimally. The SR strategy that can be implemented is by adding and strengthening infrastructure that can support the implementation of SPBE better. An OA strategy that can be implemented is by conducting regular training and technical guidance with more targets. The OR strategy that can be carried out is by making improvements to things that are still not optimal.Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) telah diterapkan di Kabupaten Bojonegoro. Dalam implementasinya, terdapat beberapa permasalahan yakni indeks SPBE yang masih kurang maksimal, kurangnya pengetahuan IT pada sumber daya manusia, serta sarana prasarana yang masih belum merata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam penerapan SPBE di Kabupaten Bojonegoro. Fokus penelitian ini menggunakan analisis SOAR dengan memperhatikan 4 faktor yakni Strength, Opportunities, Aspiration, dan Result. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni wawancara terstruktur kepada beberapa informan, observasi dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian, dan dokumentasi dengan mencari informasi berupa catatan, laporan, maupun berita dimana data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis SOAR.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 strategi yaitu strategi SA, strategi SR, strategi OA, dan strategi OR. Strategi SA yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan dan bimtek sehingga penerapan SPBE dapat dilakukan secara optimal. Strategi SR yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan penambahan dan penguatan sarana prasarana yang dapat mendukung terimplementasikannya SPBE dengan lebih baik lagi. Strategi OA yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan pelatihan dan bimbingan teknis secara rutin dengan target yang lebih banyak. Strategi OR yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan perbaikan pada hal-hal yang masih belum optimal. 

Penyandang disabilitas memiliki status mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, sudah semestinya mereka diperlakukan baik dan khusus karena mereka termasuk kedalam golongan kelompok rentan. Namun, ditemukan bahwa di Kota Surabaya masih terdapat masyarakat penyandang disabilitas yang sulit mendapatkan pekerjaan. Sehingga, untuk dapat terlaksananya pemenuhan hak ketenagakerjaan secara maksimal, maka Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur membentuk Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis Peran Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan Dalam Meningkatkan Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di Kota Surabaya yang berfokus pada: Manajemen Kebijakan; Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Keuangan; Manajemen Informasi; dan Manajemen Hubungan Luar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif yang memiliki empat komponen analisis, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketanagakerjaan telah berperan dalam memberikan upaya kepada penyandang disabilitas agar mendapatkan pekerjaan dengan melaksanakan fungsi manajemen dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.