Electrical energy is a vital element in daily life, supporting nearly all equipment used. One of the main components in the electrical distribution system is the 20 kV cubicle. This cubicle plays an essential role in controlling power flow, protecting the system from faults, measuring electrical parameters, and enabling remote monitoring and control. Additionally, the cubicle functions to maintain the stability, reliability, and efficiency of power flow to load centers. However, various technical issues, such as short-circuit faults, protection system failures, and corona phenomena caused by high humidity, often threaten its performance. This study aims to evaluate and optimize the design and operation of 20 kV cubicles in electrical distribution systems. The research focuses on analyzing technical factors that affect energy efficiency and system reliability, as well as identifying challenges in implementation, such as installation and maintenance issues. The research methods include literature reviews, interviews, and field observations. The results indicate that modular designs, high-quality insulating materials, and modern technologies such as Intelligent Electronic Devices (IEDs) and Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) enhance system efficiency and reliability. It is recommended that cubicle designs be adapted to the load capacity and routine maintenance be performed to maintain efficiency and extend equipment lifespan.

Di masyarakat saat ini kebutuhan terhadap karung, terpal, serta jaring paranet masih banyak diniminati untuk kebutuhan sehari-hari terlebih masyarakat saat ini memerlukan karung sebagai tempat untuk membawa berbagai hasil tani maupun hasil produksi di berbagai jenis usaha .para pelaku industri karung, terpal, dan jaring paranet tidak henti-hentinya terus melakukan produksi agar bisa memenuhi segala kebutuhan masyarakat baik di dalam negri maupun di luar negri seperti PT. Murni Mapan Mandiri. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi dan wawancara untuk mengetahui cara perbaikan motor induksi winder yang mengalami kerusakan terbakarnya gulungan kawat pada bagian stator, yang melewati langkah-langkah untuk melakukan perbaikannya seperti tahap awal yaitu memisahkan bagian rotor dengan statornya sampai dengan permberian sirlak pada kawat di  bagian stator motor induksi.

Perkembangan sektor industri saat ini melaju sangat pesat, kebutuhan akan mesin mesin listrik berupa motor listrik sangat dibutuhkan dalam menunjang keberlangsungan produksi. Penggunaan motor listrik di PT. Cemindo Gemilang tentunya mengakibatkan beberapa kendala dengan itu penggunaan pengasutan motor dengan jenis Variable Speed Drive dan Soft Starter diterapkan pada industri cemindo gemilang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengasutan motor jenis variable speed drive (VSD) dan soft starter pada Fan Coller System di PT. Cemindo Gemilang. Hasil dari penelitian ini mengetahui hasil analisis pada penggunaan pengasutan motor, load consumption serta efisiensi penggunaan dari dua jenis pengasutan tersebut dimana pengasutan merupakan sistem untuk menjalankan motor pertama kalo dengan tujuan agar arus starting tetap kecil serta drop tegangan pada sisi suplay masih dalam batas toleransi.

Electricity is one of the vital needs that is indispensable for all humans and other places, one of which is PT. Cemindo Gemilang, engaged in the cement-producing industry, requires a huge electricity capacity. To reduce or reduce the cost of electrical energy, a power plant unit and a WHRS (waste heats recovery system) were made to supply electrical energy to the cement plant area. PT. Cemindo Gemilang and the Power Plant rely heavily on electric motors, almost all of which operate using electric motors. The electric motor is a single-phase or three-phase type with a voltage of 11 KV, 6.6 KV or 400 volts. When all generating units operate, all electric motors that play an essential role will continue to be active so that damage is often caused by operation and service life therefore in the power plant department, and there is an electrical and mechanical maintenance division to maintain the continuity of the power plant operational system. This study's aim 1). Explain about electric motors, 2). Explain the definition of the water jet pump, 3). Explain how the water jet pump works 4). Explain the components used in electric motors and their repair and maintenance.

Listrik merupakan kebutuhan energi utama yang banyak digunakan dalam berbagai hal. Penggunaan energi listrik terus menerus memiliki tingkat resiko bahaya yang lebh tinggi oleh karena itu dibutuhkanlah sebuat sistem proteksi untuk mencegah resiko bahaya yang dapat merusak alat atau bahkan manusia. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut 1). Menjelaskan secara singkat mengenai sistem proteksi, 2). Menjelaskan sistem proteksi pada switchgear, 3). Menjelaskan komponen switchgear beserta fungsinya, 4). Menjelaskan bagaimana cara perawatan dari switchgear. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, menganalisis, implementasi dan evaluasi. Sistem proteksi switchgear ini mampu berjalan apabila hanya terjadi permasalahan yang melebihi batas nilai yang terpasang.