- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Artikel ini menjelaskan tentang lunturnya tradisi gugur gunung dan dampak yang ditimbulkannya, di desa Mundusewu, kecamatan Bareng, Jombang. Tradisi gugur gunung (atau dengan sebutan lain) yang mengandung nilai-nilai luhur, seperti kerekatan, guyub, dan oorientasi pada kepentingan bersama, perlahan-lahan semakin luntur bahkan mulai hilang keberadaannya. Kajian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Perspektif teori menggunakan kerangka pemikiran evolusi untuk menjelaskan realitas yang di kaji. Kajian ini menghasilkan beberapa kesimpulan : (1) Proses luntur dan hilangnya tardisi gugur gung terjadi ketika terjadi perubahan kepemilikan lahan pertanian, yang secara tidak langsung pemerintahan desa terlibat dalam proses tersebut, (2) Alokasi anggaran dari pemerintah untuk pembangunan desa, yang menyebabkan warga desa kehilangan kemandirian, dan tergantung kepada pemerintah, (3) Luntur dan hilangnya tradisi ini berdampak pada berbagai bidang; ekonomi, sosial, dan kebudayaan.