(Rimba Whidiana Ciptasari, Ema Rachmawati, Lidya Ningsih)
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Salah satu tantangan dalam pembelajaran berpikir komputasional siswa pada sekolah madrasah adalah muatan informatika masih berperan sebagai mata pelajaran pilihan atau ekstrakurikuler. Disamping itu, terbatasnya ketersediaan perangkat komputer sebagai media pembelajaran juga menjadi tantangan lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut, pada 2024, Biro Bebras Universitas Telkom mengadakan pelatihan pengenalan berpikir komputasional berbasis unplugged coding activity kepada siswa madrasah aliyah Ponpes Modern Assuruur Kabupaten Bandung. Terdapat tiga jenis permainan unplugged yang diberikan, yaitu RoboKnapsack, Railway Line, dan Sorting Network. Evaluasi tingkat pemahaman siswa dilakukan melalui pretest dan posttest dengan tingkat kesulitan soal posttest yang lebih tinggi. Hasilnya menunjukkan sekitar 28,57% para siswa masih mampu mempertahankan nilai bahkan memperoleh nilai yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan efektivitas unplugged coding activity sebagai strategi awalan untuk mengenalkan konsep berpikir komputasional.