The Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) in focus is "Jamu Bu’ne," which operates in the beverage sector, specifically in the production of various traditional herbal drinks (jamu). The MSME, named "Jamu Bu’ne Nurhidayah," is located in Petarukan Village, Taman District, Pemalang Regency. This business produces a variety of herbal drinks aimed at promoting public health. Its product range includes jamu kunir asem (turmeric and tamarind), white turmeric, lempuyang, wejah, bitter herbs, stomach herbal remedies, betel leaf, beras kencur (rice and aromatic ginger), and chili lempuyang.
The mentoring methods implemented include several programs such as creating production and promotional videos as a means of product marketing, preparing simple bookkeeping, developing an organizational structure and business profile to provide information about the business’s background, brief history, vision and mission, and best-selling products to consumers, and developing a digital map presence to improve the online visibility and accessibility of Jamu Bu’ne to a broader consumer base.

The Micro, Small and Medium Enterprises that are the object are the UMKM Yu Min Batik & Boutique owned by Mrs. Siti Aminah which is located in Sidorejo Village, Comal District, Pemalang Regency. This MSME operates in the field of clothing and modified batik cloth in Pemalang. The aim of implementing this activity is to develop business, good financial management and production performance. The business assistance provided includes marketing aspects. The efforts made by the accompanying team aim to promote Yu Min Batik & Boutique products through MSME activities such as bazaars and catalog content on online social media. This is due to increasingly sophisticated technological developments and seeing many entrepreneurs, especially MSMEs, promoting their businesses through online social media. The aim is to introduce and attract the interest of potential customers by understanding the individual characteristics of consumers so that the products sold will match their wishes.The assistance method used is carrying out several programs such as making banners, making simple bookkeeping, Google maps, participating in MSME bazaar activities, making direction boards, making organizational structures, business profiles, and creating social media (Instagram). After analyzing and applying the program to Yu Min Batik products, it produced a positive impact on MSME owners. Such as introducing products through promotions on social media and placing banners, organizational structures, understanding simple bookkeeping, business profiles, and installing direction boards to fulfill product requirements to support promotions so that people have more confidence in the products they want to buy.

UMKM Kerupuk Ikan Rizki Berkah salah satu usaha yang memproduksi Kerupuk Ikan. Produk yang ditawarkan memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, hal ini dikarenakan resep bumbu yang masih dipertahankan secara turun temurun. Tujuan diadakannya kegiatan Pendampingan UMKM ini untuk mengidentifikasi permasalahan- permasalahan yang ada di UMKM. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kerupuk Ikan Rizki Berkah maka solusi alternatif yang kami berikan adalah pembuatan: Perhitungan HPP dan Laporan Keuangan sederhana karena permasalahan utama yang di hadapi oleh UMKM ialah belum bisa menetapkan harga jual berdasarkan perhitungan HPP, ada pula beberapa program kerja pendukung yaitu pembuatan Akun Facebook untuk keperluan promosi, pembuatan Banner, pembuatan logo, pembuatan Stampel, pembuatan titik Goggle Maps, pembuatan label produk dan kemasan, foto produk, video produksi dan video promosi, pendaftaran NIB dan Sertifikat Halal. Dalam prosesnya Pendampingan UMKM ini belum dapat menghitung harga pokok produk (HPP). Sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini tim melakukan pendampingan dalam penghitungan harga produk bagi UMKM dan kegiatan lainnya.

Kebijakan dividen adalah keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan mengenai bagaimana laba yang diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham. Keputusan ini penting karena mempengaruhi kebijakan pendanaan dan nilai perusahaan serta memengaruhi kepercayaan investor terhadap kinerja perusahaan Pembagian deviden pada perusahaan kepada para investor untuk ditentukan melalui suatu kebijakan deviden. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh beberapa faktor terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara lebih spesifik, variabel-variabel yang ingin dianalisis adalah: Likuiditas (X1), Leverage (X2), dan Pertumbuhan Perusahaan (X3). Metode purposive sampling adalah teknik pemilihan sampel di mana peneliti memilih sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Dalam konteks penelitian ini, populasi yang ditetapkan adalah semua perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021. Dari populasi sebanyak 72 perusahaan sektor energi diperoleh 14 perusahaan sektor energi sebagai sampel dengan periode pengamatan selama empat tahun (2018-2021). Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda merupakan langkah yang tepat untuk mengeksplorasi hubungan antara beberapa variabel independen (Likuiditas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan) terhadap variabel dependen (Kebijakan Dividen) dalam konteks penelitian ini mengenai perusahaan sektor energi di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Likuiditas dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen.. Leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dan tidak signifikan sehingga hipotesis kedua ditolak. Namun demikian untuk Likuiditas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen.