This study investigates the performance of zakat management at the National Zakat Amil Agency (BAZNAS) in Tebo Regency, with a focus on alignment with sharia management principles. This research identifies several important factors that contribute to suboptimal management of zakat funds, including a lack of public awareness about BAZNAS, low public participation in zakat distribution, and significant geographic challenges that hinder access to zakat services. Interviews with key stakeholders revealed that many individuals prefer to give zakat directly to recipients, which undermines BAZNAS' effectiveness in managing these funds. This study highlights the need for increased outreach and educational initiatives to increase awareness and encourage community involvement in zakat programs. Additionally, this underlines the importance of establishing regional regulations to promote zakat contributions through BAZNAS. The findings show that overcoming these challenges is critical to improving zakat management and maximizing its benefits to society.

This research aims to determine and analyze the influence of the independent variable on the dependent variable. The method used in this research is a quantitative method. The sample in this study was 100 active Instagram users around the MSME Eloka Corndog, Jambi City. The research results show that social media (X1) has a significant effect on consumer buying interest (Y) with a Tcount value of 3.176>Ttable 1.984 and a Sig value of 0.002<0.05, which means Ho is rejected and Ha is accepted. Online Customer Review (X2) shows that there is a significant influence on Consumer Purchase Interest (Y). with a calculated T value for the Online Customer Review variable of 7,736>1.984 with a significance value of 0.001<0.05. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. Simultaneously (X1), (X2) and (X3) simultaneously influence (Y) by 0.000<0.005 and the value of Fcount > Ftable 163,368>3.10.

Inovasi merupakan pendorong kompetisi untuk tumbuh dan menghasilkan keuntungan dan penciptaan nilai tambah dari suatu produk. Sedangkan kualitas produk adalah salah satu faktor utama yang harus ada didalam suatu produk agar produk tersebut bernilai sesuai dengan tujuan produksi. Inovasi dan kualitas produk merupakan faktor penentu dalam keberhasilan usaha, karena konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang inovatif dan berkualitas terutaman pada produk batik Jambi. Dengan digalakkannya para pengusaha batik yang menciptakan suatu inovasi baru dari sebuah produk batik Jambi, maka setiap 9 pengusaha batik yang ada di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan Kota Jambi tersebut dapat menciptakan peluang dalam membuat suatu inovasi baru serta mempertahankan kualitas produk dari batik Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang inovasi dan kualitas produk yang di ada di setiap 9 pengusaha batik yang peneliti wawancarai dan melalui pengamatan baik dari segi pengembangan inovasi lanjut serta kendala yang di hadapi. Pada penelitian ini metode yang digunakan kualitatif dengan pengecekan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dan kualitas produk sangat berkaitan erat bagi setiap pengusaha karena masing-masing dari setiap pengusaha tersebut hampir sama-sama mempunyai kendala SDM, modal dan bahan baku serta faktor cuaca.

This study aims to determine the sharia marketing mix strategy, inhibiting factors and efforts to increase sales of Kremes Arema Chicken Restaurant in Rimbo Bujang District. This study used qualitative methods and the sample of this study was the owner of Kremes Arema Chicken Restaurant. Data collection through observation, interviews, and documentation. The conclusions show that: (1) The sharia marketing mix strategy has not been carried out optimally (2) Production inhibiting factors include; the amount of money available for promotion, the nature of the market, the nature of the product and the product life cycle (3) The efforts made by Kremes Arema Chicken Restaurant in increasing sales include; Find new customers, respond quickly to customers, add new employees, and have special access for buyers to choose products safely and comfortably.

This study aims to determine and analyze how much influence the perception of risk and knowledge of students on interest in Islamic stock investment in students of the Faculty of Economics and Islamic Business, Sulthan Thaha Saifuddin State Islamic University Jambi. This study uses a quantitative approach to the data analysis method of Multiple Linear Regression. The results show that the perception of risk (X1) has no significant effect on investment interest (Y), so it can be concluded that Ha is rejected and H0 is accepted. Knowledge (X2) shows a significant effect on investment interest (Y), so it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected. Meanwhile, risk perception (X1) and knowledge (X2) simultaneously have a significant effect on investment interest (Y), so it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected. The influence of these two variables is 41.1% while the remaining 58.9% is influenced by other variables outside this study.

Tujuan: untuk mengetahui kecenderungan persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terhadap investasi sebagai respon kasus investasi bodong, Persepsi dan minat terhadap produk investasi, serta pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap investasi lebih kecenderung ke persepsi positif yaitu sebesar 67,14% dalam artian maraknya kasus investasi bodong tidak membuat mahasiswa memiliki respon yang buruk terhadap investasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri seperti pengetahuan dan literasi, motivasi, sikap, minat dan harapan. Sedangkan persepsi negatif sebesar 32,86%, sedikit banyak masih terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang buruk terhadap investasi sebagai respon dari kasus investasi bodong. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh faktor suasana emosional, dan faktor internal seperti sikap, motivasi, minat, dan pengalaman. Rata-rata mahasiswa masih memiliki persepsi yang positif dan berminat terhadap produk-produk investasi baik bentuk investasi pada aset riil maupun pada aset finansial. Namun terdapat fakta bahwa maraknya kasus investasi bodong membuat beberapa mahasiswa memiliki ketidakpercayaan dan image negatif terhadap produk keuangan sehingga lebih menyukai dan berminat pada bentuk investasi riil dibandingkan bentuk investasi finansial seperti investasi tanah, properti, emas dan lain sebagainya. Kemudian ditemukan pula hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa namun sedikit banyak tidak terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan penelitian hasil penelitian menunjukkan bahwa maraknya kasus investasi bodong yang terjadi tidak membuat mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap investasi hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, keyakinan, harapan, dan minat.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh Profitabilitas terhadap pengungkapan ICSR pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Profitabilitas.Variabel dependennya adalah pengungkapan ICSR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di JII. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Asset (ROA) memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2017 hingga 2020. Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2017 hingga 2020.
Kata Kunci: Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Jakarta Islamic Indeks.