(Fakhri Ahmad Wafi, Dzurotun Nasifah, Audina Aura Sarie, Wahyu Amalia, Herlina Diah Ayu Rosita, Noor Harini, Rista Anggriani)
- Volume: 19,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Penggunaan by product biji nangka dan kacang tunggak dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi dalam pembuatan biskuit, penggunaan kedua bahan tersebut dapat mengurangi penggunaan tepung terigu dan sebagai bentuk diversifikasi pangan. Tepung biji nangka mengandung sekitar 36,7g karbohidrat, dan 4,2g protein. Selain itu, kacang tunggak menjadi salah satu jenis kacang-kacangan tinggi protein berkisar 24,4g/100g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji nangka dan tepung kacang tunggak terhadap sesoris dan sifat fisikokimia biskuitPenelitian dilakukan dengan mensubstitusikan tepung terigu ; tepung biji nangka : tepung kacang tunggak dengan formulasi F0(100%:0%:0), F1 (60%:25%:15%), F2(50%:30%:20%), F3 (40%:35%:25%), F4 (30%:40%:30%), F5 (20%:45%:35%), dan F6 (0%:55%:45%). Selanjutnya biskuit dianalisis: kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, densitas kamba, kecerahan (*L), organoleptik, dan takaran saji. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanju