Tingkat keberhasilan siswa merupakan cerminan dari kualitas dunia pendidikan. Dunia pendidikan perlu meningkatkan kualitas siswa dan kinerja siswa melalui sarana, prasarana, dan sumber daya manusia. Sistem informasi kini menjadi sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi siswa, dengan melakukan analisis prestasi siswa. Analisis ini dilakukan dengan mengelompokkan prestasi siswa dari kemampuannya dalam menguasai materi pelajaran. Data didapat dari 266 siswa dan 12 mata pelajaran dengan dua kategori penilaian yaitu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode k-means clustering, dimana penentuan jumlah cluster-nya ditentukan dengan indeks validitas Davies Bouldin. Tiga kelompok prestasi yang dihasilkan berdasarkan nilai akademik yaitu pintar, sedang, dan cukup. Sebagai pembanding, pengelompokan prestasi siswa ini juga dilakukan dengan melihat nilai pengetahuan saja. Sebanyak 10.15 persen dari keseluruhan siswa mengalami perpindahan cluster. Hasil yang didapat adalah pengelompokan siswa dengan nilai pengetahuan dan keterampilan dapat meningkatkan prestasi siswa.