Permasalahan yang dihadapi peternak domba di Lumajang yang tergabung dalam CV. MRP (Mitra Ruminansia Perkasa): 1) Konsentrat yang dihasilkan CV. MRP menghasilkan ADG domba yang rendah, 2) Kapasitas produksi konsentrat di CV. MRP masih rendah karena masih menggunakan tenaga manusia untuk mencampur formula konsentrat, dan 3) Pendapatan peternak peternak domba CV. MRP yang rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Doktor mengabdi meliputi: 1) Pelatihan formulasi pakan konsentrat dengan Granul Multinutrient ALT bagi formulator pakan di CV. MRP, 2) Kontrol kualitas produksi konsentrat dengan granul multinutrient ALT, 3)  Pelatihan penggunaan mesin mixing dalam peningkatan kapasitas produksi pakan konsentrat dengan Granul Multinutrient ALT, 4) Diseminasi  pakan konsentrat dengan Granul Multinutrient ALT bagi peternak domba di CV. MRP melalui penyuluhan, pelatihan dan demplot, dan 5) Evaluasi keberhasilan suplementasi pakan konsentrat dengan granul multinutrient ALT ke domba milik peternak CV. MRP di Lumajang. Kegiatan Doktor mengabdi menghasilkan: 1) Formulator pakan di CV. MRP untuk menghasilkan Granul Multinutrient ALT, 2) Granul Multinutrient ALT yang dihasilkan CV. MRP memiliki kualitas yang baik, 3) CV. MRP mampu meningkatkan kapasitas produksi pakan konsentrat dengan granul multinutrient ALT menggunakan kombinasi mesin pellet dan pan granulator serta mesin mixer, dan 4) Peternak di CV. MRP mampu menerapkan pakan konsentrat dengan granul multinutrient ALT dan dapat meningkatkan ADG domba dengan kualitas karkas dan daging yang lebih baik dan dapat mempersingkat masa penggemukan domba.

Kehidupan mengalami perkembangan sangat pesat secara terus menerus waktu demi waktu terlebih lagi dalam penampilan sehingga dianggap penting sebagai citra diri seseorang. Peningkatan penampilan dapat dimulai dari perawatan tubuh, yakni dengan menggunakan produk kesehatan kulit yang lazim dikenal dengan sebutan skin care dan body care yang marak digunakan oleh remaja sehingga minat beli pada product body care khususnya scarlett whitening meningkat. Minat beli dapat dipengaruhi oleh endorser selebriti pemasaran dari mulut ke mulut serta persepsi kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan positif dan signifikan antara endorser selebriti, pemasaran dari mulut ke mulut, serta persepsi kualitas terhadap minat beli dengan melibatkan 100 remaja sebagai responden. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan hasil penelitian membuktikan adanya hubungan positif dan signifikan antara endorser selebriti dan persepsi kualitas terhadap minat beli serta tidak adanya hubungan pemasaran dari mulut ke mulut terhadap minat beli.

Pejuang UMKM harus bisa melihat barang apa saja yang laris di pasar lapangan. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan warga agar kami sebagai penggiat UMKM dapat menyediakannya. Penelitian ini menggunakan kuesioner online. Fokus penelitian ini adalah kualitas produk dan persepsi harga kerupuk Hudi Jaya. Lokasi penelitian terletak di Simo Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas layanan, kualitas produk, dan persepsi harga dapat disimpulkan, 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan produk. kualitas terhadap loyalitas pelanggan, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan, 4) pengaruh kualitas layanan, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan secara simultan.

         This research to describe and explain the effect of transformational leadership, work area, and incentives on work discipline at the Tunas Setia Baru Multipurpose Cooperative, Pasuruan Regency.
This research method uses a quantitative method, the collection of information is tried by using a questionnaire. The illustrations used in this research were 60 respondents to employees of the Tunas Setia Baru Multipurpose Business Cooperative, Pasuruan Regency. The analysis used is multiple linear regression analysis, partial t test, and classical assumption test using SPSS program. This primary information is obtained through a questionnaire whose measurement uses an interval scale that is tested for the validity and reliability of the information declared valid and reliable.
The results of this research confirm that transformational leadership affects work discipline, work area affects work discipline, and incentives affect work discipline.
Keywords :  Transformasional Leadership, Work Environment, Incentives
 
Riset ini bertujuan buat mendiskripsikan serta menarangkan tentang pengaruh kepemimpinan transformasional, lingkunganikerja, serta insentif terhadap disiplin kerja pada KoperasiiSerba Usaha Tunasi Setia Baru Kabupaten Pasuruan.
Tata cara riset ini memakai tata cara kuantitatif, pengumpulan informasi dicoba dengan memakai kuesioner. Ilustrasi yang digunakan dalam riset ini sebanyak 60 responden pada pegawai Koperasi Serba Usaha Tunas Setia Baru Kabupaten Pasuruan. Analisis yang digunakan merupakan analisis regresi linier berganda, uji parsial t, serta uji anggapan klasik dengan memakai program SPSS. Informasi primer ini diporeleh lewat kuesioner yang pengukurannya memakai skala interval yang diuji validitas serta reliabelitas informasi dinyatakan valid serta reliabel.
Hasil riset ini meyakinkan kalau kepemimpinan transformasional mempengaruhi terhadap disiplin kerja, area kerja mempengaruhi terhadap disiplin kerja, serta insentif mempengaruhi terhadap disiplin kerja.
Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Insentif

Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja fisik, dan disiplin kerja terhadap variabel kepuasan kerja karyawan pada Q-Bar Coffee. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sebuah tolak ukur bagi organisasi agar dapat melakukan pengelolaan dengan gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja fisik, dan disiplin kerja yang lebih baik supaya dapat memberikan rasa kepuasan kerja yang tinggi dan lebih besar kepada karyawan sehingga kinerja para karyawan menjadi lebih bersemangat dan meningkat sehingga menjadi hal yang positif dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden pada pegawai Q-Bar Coffee Lamongan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 22. Data primer ini diperoleh melalui kuisioner yang pengukurannya menggunakan skala interval yang diuji validitas dan reliabilitas data dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian ini secara parsial membuktikan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadapa kepuasan kerja karyawan, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan

The economy in Indonesia cannot be separated from the globalization that has swept the world recently. Without the support of reliable human resources, the company's activities will not be resolved properly. This shows that human resources are the main key that must be considered for all company needs. Through the efficient and effective use of human resources, companies can continue to compete to obtain the best results and achieve company goals. This research method uses quantitative methods, data collection is carried out using questionnaires. The sample used in this study was 60 respondents in employees of the Tunas Setia Baru Pasuruan All-Business Cooperative. The analysis used was a multiple linear regression analysis using the SPSS 22 program. This primary data is obtained through a questionnaire whose measurements use an interval scale that is tested for validity and reliability of the data is declared valid and reliable. The results of this study partially prove that job satisfaction affects employee performance, ability affects employee performance, and the work environment affects employee performance. And simultaneously job satisfaction, ability, and work environment affect employee performance in the all-business cooperative  

This research has a purpose to find out effect of Job Description, Job Specification and Human Relations on Employee Performance in the production department of PT. Aice Ice Cream Jatim Industry. Quantitative approach methods are carried out in this research. Sampling in this study was performed by non-probability sampling method with purposive sampling technique with respondents of 100 employees of the production department. The data analysis method for this study is multiple regression using the Statistical Program for Social Science (SPSS) for windows  type 22.This is confirmed by the results of the investigation conducted that  job description has a partial impact on employee performance, the job specification variable has a partial impact on employee performance and the human relationshas a partial impact on employee performance. Job description, job specification and human relations have a simultaneous effect on employee performance.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Job Description, Job Specification dan Human Relation terhadap Kinerja Karyawan departemen produksi PT. Aice Ice Cream Jatim Industry.Metode pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian ini. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik non-probability sampling yang dipilih pada penelitian ini ialah purposive sampling dengan responden sebanyak 100 karyawan departemen produksi. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni regresi linier berganda dengan menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) for windows  type 22.Hal ini diperkuat dengan hasil yang menyatakan job description mempunyai dampak secara parsial terhadap kinerja karyawan, job specification memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan dan human relation mempunyai dampak parsial terhadap kinerja karyawan. Job description, job specification dan human relation memiliki dampak secara simultan terhadap kinerja karyawan.