PENINGKATAN PEMAHAMAN HYGIENE DAN SANITASI SISWA SISWI KONSENTRASI KEAHLIAN KULINER SMK NEGERI 6 SEMARANG
(Desika Nur Jannah, Muhammad Satrio Wibowo, Bram Arvianto)
DOI : 10.26623/dimastik.v3i1.10822
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Sekolah adalah tempat berkumpulnya banyak siswa yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar dan berinteraksi. Dalam konteks ini, kesehatan lingkungan sekolah menjadi salah satu prioritas utama yang harus dijaga. Penerapan hygiene dan sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penularan penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan belajar. Ketidakcukupan hygiene dan sanitasi dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa, guru, dan anggota lainnya di sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan pengelolaan sanitasi dan hygiene kepada para siswa SMK Negeri 6 Semarang. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pengelolaan sanitasi dan hygine. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah sosialisi dan pelatihan dapat meningkatkan pemahaman tentang sanitasi dan hygine siswa dalam konsentrasi keahlian kuliner di SMK Negeri 6 Semarang.
|
0 |
2025 |
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KEPEMANDUWISATAAN DI DESA WISATA JUNGSEMI, KABUPATEN KENDAL
(Almas Nabili Imanina, Desika Nur Jannah, Bram Arvianto)
DOI : 10.26623/dimastik.v2i2.8938
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang terarah dan terintegrasi. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki atraksi yang beragam. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adanya aturan yang cukup jelas mengenai pengelolaan desa wisata. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Desa Jungsemi sesuai dengan topik permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi yaitu perlunya pelatihan dasar mengenai kepemanduwisataan untuk masyarakatnya. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengarahan terkait pengembangan Desa Jungsemi menjadi desa wisata yang memiliki SDM lokal yang memadai dan mampu memberikan kesan baik dibenak wisatawan.
|
0 |
2024 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS UNTUK POKDARWIS DESA WISATA JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH
(Desika Nur Jannah, Qurinta Shinta, Herman Novry K. P.)
DOI : 10.26623/dimastik.v2i2.7086
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Pelatihan berbahasa Inggris ini merupakan suatu kegiatan memberikan pengalaman untuk mempelajari budaya dan bahasa asing, sekaligus melatih kefasihan dalam berbahasa inggris. Bahasa Inggris pada saat ini merupakan Bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Pokdarwis Desa Wisata Jungsemi adalah satu dari ragamnya Karya Tuhan yang penuh dengan eksotisme alam dan budaya serta integrase khazanah didalamnya oleh masyarakat sekitar. Pariwisata adalah salah satu sektor yang mendapat perhatian lebih dan prioritas dari pemerintah karena sektor pariwisata mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun terdapat kendala dalam berkomunikasi antara masyarakat dengan wisatawan asing, karena masyarakat belum bisa berbahasa Inggris. Maka dari itu dilakukan pelatihan bahasa inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
|
0 |
2024 |
|
0 |
2023 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN KULINER DI SMK NU 01 KENDAL
(Desika Nur Jannah, Fajriannoor Fanani, Hilda Rahmah)
DOI : 10.26623/tmt.v3i1.5675
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 02-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Pelatihan </strong><strong>Digital Marketing</strong><strong> </strong><strong>merupakan </strong><strong>suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah <em>brand</em> atau produk menggunakan media digital atau internet</strong><strong>, untuk menjangkau dan mendapatkan customer lebih banyak, dari pada menggunakan strategi secara konvensional. Keberhasilan digital marketing menjadikan cara ini banyak dipilih oleh para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan target penjualan. </strong><strong>SMK NU 01 Kendal</strong><strong> menjadi salah satu lembaga pendidikan yang turut melibatkan peserta didik sebagai bagian dari pelaku usaha, salah satunya melalui kompetensi Keahlian Kuliner. Sebagai salah satu bagian dari pelaku usaha, pengetahuan peserta didik</strong><strong> </strong><strong>kompetensi Keahlian Kuliner </strong><strong>SMK NU 01 Kendal</strong><strong> masih sangat terbatas, sehingga hal ini menghambat peserta didik untuk memasarkan produknya secara lebih luas.Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan kemampuan digital marketing untuk peserta didik kompetensi Keahlian Kuliner. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi dan pelatihan digital marketing</strong><strong> </strong><strong>tentang cara bagaimana membuat brand dan konten promosi, menentukan serta memperluas target pasar. Hasil dalam kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu melakukan promosi, menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, dapat meningkatkan penjualan dan menjaga komunikasi antara penjual dan pelanggan secara digital, memanfaatkan media handphone dan laptop yang dimiliki oleh peserta didik</strong></p><p> </p>
|
0 |
2022 |
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG
(Desika Nur Jannah, Bram Arvianto)
DOI : 10.26623/tmt.v3i1.5667
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 02-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.</strong></p>
|
0 |
2022 |
PENINGKATAN TABLE MANNER BAGI PESERTA DIDIK TATA BOGA SMK NU 01 KENDAL PADA MASA PANDEMI COVID19
(Desika Nur Jannah, Bram Arvianto, Herman Novry Kristiansen)
DOI : 10.26623/tmt.v2i2.4712
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Pelatihan Table Manner ini merupakan bagian dari tata cara makan, yang melingkupi cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan. Table manner biasanya digunakan ketika acara jamuan makan khusus, baik itu dari kolega bisnis, kepemerintahan ataupun kerajaan. Peserta didik SMK NU 01 Kendal merupakan Peserta didik jurusan Tata Boga. Peserta didik tata boga perlu sekali pendalaman materi tentang pelayanan makanan dan minuman, sehingga dibutuhkan adanya suatu pelatihan table manner. Pada saat pandemi covid19 ini masih banyak SMK (Peserta didik pariwisata) yang belum mengadakan table manner, mereka masih belajar teori secara daring. Pelatihan ini akan mengajarkan pada Peserta didik untuk memberikan ilmu pengetahuan dan praktek tentang tata cara makan akan paham tentang bagaimana aturan standar bentuk visualisasi meja makan yang elegan yang meliputi peletakkan bermacam-macam alat makan dan minum, hingga penggunaan serbet penyeka mulut. </strong><strong>Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Peserta didik bisa memanfaatkan alat hidang sesuai fungsinya, sehingga memudahkan Peserta didik berlatih dan bisa mengetahui kemajuan table manner yang dijalankan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Table Manner Bagi Peserta Didik Tata Boga SMK NU 01 Kendal Pada Masa Covid19 diperoleh beberapa hasil, yaitu : </strong><strong>p</strong><strong>eserta berhasil memahami cara penggunaan alat Table Manner yang benar</strong><strong>, p</strong><strong>eserta dapat memahami etika tata cara makan</strong><strong>, dan</strong> <strong>peserta mampu mempraktekkan table manner dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.</strong></p>
|
0 |
2022 |
PENINGKATAN PEMAHAMAN KARAKTERISTIK FOODIES TOURIST SEBAGAI SEGMENTASI PASAR WISATA KULINER BAGI MASYARAKAT DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG
(Desika Nur Jannah, Bram Arvianto)
DOI : 10.26623/tmt.v2i2.4784
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><strong>Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.</strong></p>
|
0 |
2022 |