Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran sentral dalam meningkatkan perekonomian desa dan memberdayakan usaha lokal. Untuk mencapai ini, manajemen keuangan BUMDes harus transparan dan dipimpin oleh individu yang memiliki keterampilan tata kelola yang baik. Penerapan kearifan lokal juga dapat memperkuat akuntabilitas keuangan BUMDes Bersama Rejo Makmur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gaya kepemimpinan dan meningkatkan pendapatan desa berbasis kearifan lokal dalam mewujudkan akuntabilitas BUMDes Bersama Rejo Makmur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara non-terstruktur dan dokumentasi. Gaya kepemimpinan transformasional dan penerapan kearifan lokal memainkan peran penting dalam memastikan akuntabilitas, memenuhi kebutuhan semua pihak termasuk masyarakat, pengelola, dan pemerintah desa yang memiliki peran kunci dalam mendukung BUMDes.

This research aims to analyze the influence of machiavellianism, competency and motivation toward audit quality. This study uses a quantitative approach by using questionnaires that was distributed to 50 respondents to gather primary data. Respondents for this research are auditors at Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) – Central Java Chapter. Research data was analyzed by using multiple linear regression analysis. The results show that (1) machiavellianism has negative effect on audit quality, (2) competence has positive effect on audit quality and (3) motivation has no effect on audit quality.