(Muhammad Arief Fadilla, Erma Dwi Oktavia, Ardi Hermawan, Gusti Nurul Fadiah, Dahlia Apriliawati)
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0
Abstrak:
Allo Bank memulai transformasi model bisnis dari perbankan konvensional menjadi perbankan digital pada tahun 2021. Hal ini melibatkan pengalihan beberapa aset konvensional ke perusahaan lain dalam Kelompok Usaha Bank, sehingga jumlah cabang berkurang secara signifikan dari 16 menjadi hanya 2. Dengan meminimalkan cabang dan jaringan ATM dan berfokus pada pengembangan sistem dan teknologi untuk menyediakan layanan perbankan digital dan peningkatan pengalaman nasabah melalui aplikasi Allo Bank,perseroan telah mampu menekan biaya operasional dari 82% (2021) menjadi 60% (2022) dari pendapatan operasional (PT Allo Bank Indonesia Tbk., 2022). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam penelitian ini menggunakan data empiris yang berupa fakta atau angka yang bisa dihitung yaitu laporan arus kas PT Allo Bank Indonesia. Penelitian ini menyelidiki dampak pelaporan keuangan terhadap kinerja ekonomi PT.Allo Bank Indonesia adalah bank terkemuka di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan bank, seperti dampak pelaporan keuangan terhadap kinerja perekonomian, dan dampak pelaporan keuangan terhadap rasio aset bank terhadap kinerja perekonomian.