(Anisatun Zahroh, Eka Noviana Nasriyanto, Cicirosnita J.Idu)
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Berdasarkan arus informasi yang terus berkembang, literasi penting untuk memahami informasi. Budaya membaca buku yang rendah di Indonesia menjadi permasalahan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara, menempatkannya sebagai salah satu dari 10 negara dengan tingkat literasi yang rendah. UNESCO juga mengungkapkan minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Indonesia ditempatkan di peringkat 60 dari 61 negara dalam hal minat baca. Indonesia menempati urutan ke 40 dari 80 negara yang disurvei dalam hal kualitas hidup. Berdasarkan perbandingan internasional, Indonesia memiliki nilai rendah yaitu 1,8 dari skala 10. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup siswa SMKN 9 Kota Tangerang. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Health Literacy Survey (HLS-EU-SQ-10 IDN) dan World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang telah diadaptasi dan dibagikan ke 212 siswa, dengan metode statistik Chi Square. Hasil analisis hubungan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup diperoleh bahwa ada sebanyak 4 siswa (2,7%) yang bermasalah dengan literasi kesehatan tetapi kualitas hidupnya baik. Sedangkan siswa yang memiliki literasi kesehatan baik, sebanyak 143 siswa (97,2%), kualitas hidupnya juga baik. Berdasarkan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,014.