Pelatihan penggunaan Mendeley dan MS. Word untuk otomatisasi penulisan karya ilmiah diadakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penulisan referensi dan format dokumen ilmiah. Pelatihan ini melibatkan 137 peserta menggunakan media zoom yang terdiri dari guru dan dosen dari Perkumpulan Profesi Multimedia dan Teknologi Informasi. Mendeley merupakan alat manajemen referensi yang membantu dalam pengorganisasian dan penyusunan kutipan secara otomatis, sementara MS. Word menyediakan fitur otomatisasi format yang mempermudah penulisan karya ilmiah sesuai dengan standar akademik. Studi yang relevan menunjukkan bahwa pelatihan semacam ini dapat meningkatkan keterampilan teknis dan produktivitas peserta dalam penulisan ilmiah. Hasil kegiatan pelatihan para peserta guru dan dosen mampu menghasilkan karya ilmiah yang lebih terstruktur dan berkualitas tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mendukung profesionalisme dan kualitas publikasi ilmiah di kalangan guru dan dosen.

Situasi pandemic COVID-19 membuat dunia pembelajaran perlu penyesuaian cepat salah satunya dalam pembuatan media pembelajaran, dimana guru dan deosen berperan dalam menyajikan metode-metode dengan pemanfaatan teknologi informasi salah satunya melalui media pembelajaran. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom ini menitikberatkan pada Pelatihan Membangun Visualisasi Data Menggunakan Google Data Studio berwawasan teknologi agar dimiliki dan dikuasai guru dan dosen sebagai tenaga pendidik pada Perkumpulan Profesi Multimedia dan Teknologi Informasi (PPMultindo). Pelatihan ini juga mengubah pola pikir bahwa membuat media pembelajaran adalah sesuatu yang rumit dan membosankan dikarenakan tidak banyaknya guru dan dosen yang berkompetensi di bidang teknologi informasi, menjadi mudah dan menyenangkan. Hasilnya para guru dan dosen mempunyai kemampuan dasar untuk membuat media pembelajaran dan mengembangkannya dengan visualisasi data menggunakan Google Data Studio dan siswa nantinya dapat secara interaktif untuk mengaksesnya dan dapat meningkatkan pemahaman materi yang diberikan.