(Setiawati Setiawati, Razma Rizqiyah Awwaliyah, Dewi Astuti, Bulqis Nebulla Syechah, Tri Maryono Rusadi)
- Volume: 48,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Merokok merupakan salah satu kegiatan yang menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis dan ketergantungan. Selain itu, interaksi antara perokok dan non-perokok juga berisiko, karena paparan asap rokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit pada individu yang tidak merokok. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlu adanya pengontrol optimal yang efektif mampu menekan banyaknya perokok konvensional dan perokok elektrik. Metode lagrange digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kontrol optimal. Edukasi terkait bahaya merokok diberikan kepada individu yang berpotensi merokok, agar mereka tidak menjadi perokok konvensional atau perokok elektrik. Kampanye difokuskan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat berhenti merokok, dan ditujukan untuk perokok baik konvensional maupun elektrik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan melakukan kontrol melalui edukasi tentang bahaya merokok pasif dan kampanye berhenti merokok efektif dalam menurunkan jumlah perokok. Hal ini menunjukkan bahwa metode lagrange dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam mengendalikan populasi perokok.