This research aims to analyze the Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Receivable Turnover, Return on Equity, and Price Earning Ratio as tools for assessing the financial performance of cement companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2021 period. This type of research is a case study using secondary data. The population was 7 companies, sampling using the purposive sampling method selected 4 companies as samples. The library study data collection method uses documentation data collection techniques, and the data analysis technique uses quantitative descriptive. The company that has the best financial performance is PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk seen from the Current Ratio, Debt to Equity Ratio, and Price Earning Ratio which are above the standard ratio, while the company that has less good financial performance is PT Solusi Bangun Indonesia Tbk seen from the ratio. Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Receivable Turnover, and Return on Equity are below the standard ratio

This study aims to analyze the financial performance of cosmetics and household goods sub-sector companies for the 2017-2020 period which are listed on the Indonesia Stock Exchange using the Du Pont System. The population in this study were six companies, samples were taken using purposive sampling method with predetermined criteria so that three companies were obtained using secondary data sources with quantitative descriptive data analysis.
The results of the quantitative descriptive analysis show that the financial performance of PT Unilever Indonesia Tbk is better than that of PT Kino Indonesia Tbk and PT Cottonindo Ariesta Tbk because it has a higher and consistent ROE value every year.

This study aims to evaluate the cash receipts and disbursement accounting information system as a means of internal control in the study of the Kasih Sejahtera Abadi Cooperative, Kedungrejo Village, Rowokangkung District, Lumajang Regency. The type of research used is a case study. Sources of data used are primary data and secondary data, data collection techniques used are observation, interviews, and documentation.
The problem with cooperatives is that there is a dual function of the administrator treasurer with the finance section and the accounting section and also the chairman with the cooperative manager, the documents used by the cooperative are incomplete, the accounting records used by the cooperative are incomplete, and the application of the cash receipts and disbursement accounting information system is still incomplete. manuals.
Evaluation results by separating the functions of the management treasurer, finance section, accounting section, chairman and cooperative manager, adding the documents used in the form of proof of member deposit transactions, repayment of member loans, and member loans. In addition to adding accounting records used in the form of member loan recapitulation, member loan repayment, cash receipts journal and daily cash journal, and improving cash receipts and disbursement accounting information system procedures so that the cooperative's internal control system will be effective and efficient.

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melaksanakan program pemerintah agar sadar dan taat pajak serta memberi bantuan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda gereja sehingga sadar dan taat pajak serta dapat menghitung dan melaporkan SPT PPh 21 secara relevan dan akuntabel.Sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaporan PPh 21 adalah Anggota Gerakan Pemuda GPIB Getsemani Malang. Kegiatan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) GPIB Getsemani Malang dengan jumlah peserta 20 orang.Dari permasalahan yang telah dikemukakan, diperlukan pelatihan dan pendampingan pelaporan SPT PPh 21 dengan rancangan meliputi persipan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan melalui diskusi dengan anggota gerakan pemuda GPIB Getsemani untuk mengetahui apakah pemuda sudah sadar dan taat pajak, mengetahui apakah pemuda yang berpenghasilan sudah mempunyai NPWP atau tidak, mengetahui apakah pemuda berpenghasilan dan ber NPWP sudah melaporkan SPT secara relevan dan akuntabel. Menyusun materi seminar dan materi dalam pelatihan serta pendampingan pelaporan SPT. Menyusun evaluasi akhir pendampingan. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaporan SP PPh 21 menunjukan tingkat keberhasilan dengan indikasi kesesuaian dengan kebutuhan masing-masing pemuda. Banyaknya respon positif sehingga pemuda sadar tentang pentingnya membayar pajak. Efeknya dari pemuda untuk segera membuat NPWW bagi yang sudah berpenghasilan. Pemuda yang telah berpenghasilan dan ber NPWP dapat menghitung serta melaporkan SPT PPh 21 pada tahun selanjutnya dengan relevan dan akuntabel sesuai dengan kebutuhannya
Kata Kunci: Pelaporan SPT PPh 21, pendampingan belajar.

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melaksanakan program pemerintah agar sadar dan taat pajak serta memberi bantuan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda gereja sehingga sadar dan taat pajak serta dapat menghitung dan melaporkan SPT PPh 21 secara relevan dan akuntabel.
Sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaporan PPh 21 adalah Anggota Gerakan Pemuda GPIB Getsemani Malang. Kegiatan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) GPIB Getsemani Malang dengan  jumlah peserta 20 orang.
Dari permasalahan yang telah dikemukakan, diperlukan pelatihan dan pendampingan pelaporan SPT PPh 21 dengan rancangan meliputi persipan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan melalui diskusi dengan anggota gerakan pemuda GPIB Getsemani untuk mengetahui apakah pemuda sudah sadar dan taat pajak, mengetahui apakah pemuda yang berpenghasilan sudah mempunyai NPWP atau tidak, mengetahui apakah pemuda berpenghasilan dan ber NPWP sudah melaporkan  SPT secara relevan dan akuntabel. Menyusun materi seminar dan materi dalam pelatihan serta pendampingan pelaporan SPT. Menyusun evaluasi akhir pendampingan.
Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaporan SP PPh 21 menunjukan tingkat keberhasilan dengan indikasi kesesuaian dengan kebutuhan masing-masing pemuda. Banyaknya respon positif sehingga pemuda sadar tentang pentingnya membayar pajak. Efeknya dari pemuda untuk segera membuat NPWW bagi yang sudah berpenghasilan. Pemuda yang telah berpenghasilan dan ber NPWP dapat menghitung serta melaporkan SPT PPh 21 pada tahun selanjutnya dengan relevan dan akuntabel sesuai dengan kebutuhannya