Peningkatan Pemahaman Pembuatan Pala Instan Metode Foam Mat Drying Bagi Siswa SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang
(Bambang Kunarto)
DOI : 10.26623/tmt.v5i1.11326
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
One of the processed nutmeg fruit products is instant powdered drink, which can be made using the foam mat drying method. This activity aims to increase the understanding of class XII students at SMK Negeri H. Moenadi Ungaran regarding the process of making instant nutmeg using the foam mat drying method. The activity began with filling out a questionnaire (pre-test) for 52 students followed by counseling. After the counseling is complete, evaluation is carried out by giving another questionnaire (post-test) to measure the increase in understanding of the material that has been presented. The pre-test and post-test data were then analyzed using the T-test to evaluate significant differences in understanding before and after counseling. Based on the activities that have been carried out, it can be concluded that this outreach activity can increase the understanding of class XII students majoring in APHP-SMK Negeri H. Moenadi about making instant nutmeg using the foam mat drying method
Foam mat drying, instant Nutmeg, SMK N. H. Moenadi,.
|
0 |
2025 |
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) PADA BERBAGAI LAMA PENGERINGAN
(Teguh Teguh, Bambang Kunarto, Aldila Sagitaning Putri)
DOI : 10.26623/jtphp.v18i2.5398
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Oct-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Lama waktu pengeringan merupakan kriteria penting karena mempengaruhi kualitas teh herbal daun parijoto yang akan dihasilkan. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui lama waktu pengeringan menggunakan <em>cabinet dryer</em> pada suhu 50<sup>o</sup>C terhadap kadar air, kadar abu, fenolik total, flavonoid total dan aktivitas antioksidan (RSA-DPPH) teh herbal daun parijoto. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu factor yaitu lama waktu pengeringan (180; 210; 240; 270; 300 dan 330 menit) dengan ulangan perlakuan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan <em>cabinet dryer</em> suhu 50<sup>o</sup>C selama 240 menit merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan teh herbal daun parijoto dengan kadar air 6,53 ±0,03%, kadar abu 4,73 ±0,17%, fenolik total 8,61 ±0,08 mg GAE/g, flavonoid total 0,40 ±0,01 mgQE/g dan aktivitas antioksidan (RSA-DPPH) sebesar 72,91 ±0,17% pada konsentrasi 0,1 g/mL.</p><p><strong> </strong></p><p>Kata kunci: Antioksidan; daun parijoto; pengeringan; teh herbal</p><p><strong> </strong></p><p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p>The drying time is an important criterion because it affects the quality of the parijoto leaf herbal tea that will be produced. The purpose of this study was to determine the drying time using a cabinet dryer at a temperature of 50<sup>o</sup>C on the moisture content, ash content, total phenolic, total flavonoid and antioxidant activity (RSA-DPPH) of parijoto leaf herbal tea. This study used a completely randomized design (CRD) with one factor, namely the length of drying time (180; 210; 240; 270; 300 and 330 minutes) with 3 repetitions of treatment. The results showed that drying using a cabinet dryer at 50<sup>o</sup>C for 240 minutes was the best treatment to produce parijoto leaf herbal tea with water content 6.53 ±0.03%, ash content 4.73 ±0.17%, total phenolic 8.61 ±0.08 mg GAE/g, total flavonoid 0.40 ±0 .01 mg QE/g and the antioxidant activity (RSA-DPPH) was 72.91 ±0.17% at a concentration of 0.1 g/mL.</p><p><strong> </strong></p><p>Keywords: Antioxidant; parijoto leaves; drying; herbal tea</p><p><strong> </strong></p>
|
0 |
2023 |
Penyuluhan Pembuatan Yogurt dari Albedo Semangka bagi Siswa SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang
(Bambang Kunarto)
DOI : 10.26623/tmt.v3i2.6376
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 22-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Albedo semangka mengandung senyawa <em>citrulline</em> yang akan bereaksi dengan enzim tubuh ketika dikonsumsi, lalu diubah menjadi arginine yang merupakan asam amino non esensial yang berkhasiat bagi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang potensi albedo semangka sebagai pangan fungsional dengan produk yogurt kepada siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang. Metoda yang dilakukan adalah diawali dengan memberikan quisioner awal kepada para siswa SMK Negeri H. Moenadi. Selanjutnya diberikan penjelasan tentang potensi pangan fungsional dari albedo semangka, praktek pembuatan yogurt dan diskusi. Pada akhir kegiatan diberikan quisioner akhir sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan. Kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan hari Kamis 30 November 2023 diikuti oleh 36 siswa-siswi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi jurusan APHP-SMK Negeri H. Moenadi tentang pemanfaatan albedo semangka sebagai yogurt.</p><p>Kata kunci: Albedo semangka, pangan fungsional, SMK N. H. Moenadi, yogurt.</p>
|
0 |
2023 |
PENINGKATAN PEMAHAMAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN YANG AMAN BAGI SISWA SMK NEGERI 6 KENDAL
(Iswoyo Iswoyo, Bambang Kunarto)
DOI : 10.26623/tmt.v2i2.5669
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Aug-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Sosialisasi tentang keamanan pangan dan bahan tambahan pangan (BTP) sangat tepat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman bagi siswa-siswi SMK Negeri 6 Kendal Kabupaten Kendal karena salah satu tujuan SMK Negeri 6 Kendal adalah menyiapkan lulusan yang trampil dan siap kerja dibidang keahliannya. SMK Negeri 6 Kendal Kabupaten Kendal merupakan SMK yang mempunyai jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), dimana industri pangan merupakan bidang yang sejalur dengan bidang kerja para lulusannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi berupa sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan keamanan pangan bahan tambahan pangan yang aman bagi siswa SMK Negeri 6 kendal Kabupaten Kendal,Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan hari Senin 25 April 2022 diikuti oleh 31 siswa-siswi SMK Negeri 6 Kendal dengan 3 topik, yaitu Keamanan Pangan, Bahan Tambahan Pangan (BTP) dan aspek keamanan terkait regulasi, dan takaran (numerik, CPPB, ADI), aplikasi dan fungsi BTP, pemahaman BTP impor terutama makna dan pronunciation serta praktek identifikasi senyawa boraks pada produk daging (bakso). Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi jurusan APHP-SMK Negeri Negeri 6 Kendal tentang keamanan pangan dan bahan tambahan pangan yang aman sesuai regulasi.
|
0 |
2022 |
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KARAKTERISKTIK FISIKOKIMIA SERBUK EKSTRAK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume)
(Maslikhatul Ummah, Bambang Kunarto, Ery Pratiwi)
DOI : 10.26623/jtphp.v16i1.4402
- Volume: 16,
Issue: 1,
Sitasi : 0 21-Feb-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
The purpose of this research is to know the effect of increasing the concentration of maltodextrin on the physicochemical characteristics of parijoto fruit (Medinilla speciosa Blume) extract powder by analyzing yield, solubility, color intensity, air content, and anthocyanin content. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor and 3 replications. The studied factors were the concentration of maltodextrin in making powder from parijoto fruit extract which consisted of 6 treatments, they are: 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. If there is a significant difference between treatments, further testing is carried out with the Duncan test at 5% level. The results showed that the addition of maltodextrin had a significant effect on all parameters of parijoto fruit extract powder. The best anthocyanin powder from parijoto fruit extract was the concentration of maltodextrin 10%, anthocyanin content 2.68 ppm, yield 12.48%, solubility 79.96%, water content 4.22%, lightening level (L*) 55.05, redness level (a*) 18.10, and yellowness level (b*) 16.64.
|
0 |
2021 |
Lama Ekstraksi Kulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L.) Berbantu Gelombang Ultrasonik Menggunakan Pelarut Etil Asetat terhadap Likopen, β-Karoten dan Aktivitas Antioksidan
(Dewi Fatimatuzzahroh, Bambang Kunarto, Ery Pratiwi)
DOI : 10.26623/jtphp.v15i2.2664
- Volume: 15,
Issue: 2,
Sitasi : 0 27-Sep-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar likopen dan β-karoten serta aktivitas antioksidan hasil ekstraksi kulit melinjo merah (Gnetum gnemon L.) dengan berbagai lama waktu ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik menggunakan pelarut etil asetat. Penelitian ini dilakukan secara laboratoris di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Kimia Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang pada Bulan Maret-Juni 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut meliputi perlakuan lama esktraksi yang terdiri dari : perlakuan lama 10 menit (P1), 20 menit (P2), 30 menit (P3), 40 menit, (P4), 50 menit (P5), dan 60 menit (P6). Parameter yang diamati adalah likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, dan apabila perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi kulit melinjo merah (Gnetum gnemon L.) berpengaruh terhadap likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan. Untuk mendapatkan likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan adalah pada waktu 20 menit (P2) yang menghasilkan likopen sebesar 209,51 ppm, β-karoten 126,44 µg/g dan aktivitas antioksidan 37,35%.
|
0 |
2020 |
Pengaruh Lama Ekstraksi Kulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L.) Berbantu Gelombang Ultrasonik Terhadap Yield, Fenolik, Flavonoid, Tanin dan Aktivitas Antioksidan
(Lisan Mella Rujiyanti, Bambang Kunarto, Ery Pratiwi)
DOI : 10.26623/jtphp.v15i1.2290
- Volume: 15,
Issue: 1,
Sitasi : 0 05-May-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit melinjo merah dengan berbagai lama ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstraksi kulit melinjo merah berbantu gelombang ultrasonik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, yaitu perlakuan lama ekstraksi 10 menit (P1), perlakuan lama ekstraksi 20 menit (P2), perlakuan lama ekstraksi 30 menit (P3), perlakuan lama ekstraksi 40 menit (P4), perlakuan lama ekstraksi 50 menit (P5), dan perlakuan lama ekstraksi 60 menit (P6). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, dan apabila perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi kulit melinjo merah berbantu gelombang ultrasonik berpengaruh terhadap yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan. Untuk mendapatkan yield, fenolik, flavonoid, tanin dan aktivitas antioksidan terbaik adalah pada waktu 30 menit (P3) yang mneghasilkan yield sebesar 17,86%, fenolik 2,74 mg GAE/g, flavonoid 2,30 mg QE/g, tanin 2,92 mg TAE/g, dan aktivitas antioksidan sebesar 74,33%.
|
0 |
2020 |
Karakteristik Nanoemulsi Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)
(Zulhaq Dahri Siqhny, Mita Nurul Azkia, Bambang Kunarto)
DOI : 10.26623/jtphp.v15i1.1888
- Volume: 15,
Issue: 1,
Sitasi : 0 11-Feb-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Parijoto (Medinilla speciosa) tumbuh subur dan tumbuh liar di lereng-lereng gunung atau di hutan-hutan pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab di lereng gunung mulai pada ketinggian 700 hingga 2.300 meter diatas permukaan laut. Salah satu lokasi paling banyak ditemukan tanaman parijoto terdapat di lereng Pegunungan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Buah parijoto mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi, diharapkan buah parijoto dapat digunakan sebagai alternatif pengganti antioksidan sintetik seperti Buttylated Hydroxyanisol (BHA) dan Butilated Hydroxytoluen (BHT). Senyawa BHA dan BHT sejak lama belum diterima sepenuhnya oleh konsumen karena dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh karena dianggap mengandung zat karsinogenik. Penggunaan buah parijoto sebagai antioksidan alami ke dalam makanan, minuman atau produk lainya dalam bentuk utuh maupun irisan sangat tidak efisien. Untuk itu perlu dilakukan tahap ekstraksi buah parijoto. Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) adalah salah satu metode ektraksi dengan bantuan gelombang ultrasonik. metode ini adalah metode alternatif ekstraksi non-termal yang lebih efisien, lebih cepat, dan memungkinkan pengurangan pelarut, sehingga menghasilkan ekstrak murni dan yield yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraksi konvesional. Untuk dapat meningkatkan efek yang optimum penggunaan ekstrak parijoto, diperlukan kondisi bahan yang baik, yaitu seperti bentuk sediaan nanoemulsi. Nanoemulsi merupakan partikel koloid padat dengan diameter 1-1000 nm. Dengan ukuran tersebut, globul-globul dapat terpenetrasi baik dan menembus lapisan pori bahan yang akan dicoating, sehingga ekstrak parijoto yang terlarut dalam globul akan banyak berpenetrasi. Sifat fisik dan stabilitas emulsi dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi emulgator. Jenis emulgator, Tween 80 dipilih dalam penelitian ini. Adanya emulgator yang ditambahkan akan menghasilkan monolayer yang mengelilingi droplet. Komposisi dari emulgator akan dikaji lebih lanjut, dimana Tween 80 yang memiliki nilai HLB 15 akan ditambahkan dengan beberapa variasi konsentrasi.
|
0 |
2020 |
PENGARUH KONSENTRASI ETANOL PADA PROSES PENGENDAPAN PEKTIN KASAR KULIT DAN DAMI NANGKA (Artocarpus heterophyllus L. ) PASCA HIDROLIS DENGAN HCl TERHADAP KARAKTERISTIK PEKTIN KASAR
(Jumrotun Chasanah, Rohadi Rohadi, Bambang Kunarto, Ery Pratiwi)
DOI : 10.26623/jtphp.v14i2.2435
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Aug-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Jumrotun Chasanah, D.131.14.0065, Pengaruh Konsentrasi Etanol pada Proses Pengendapan Pektin Kasar Kulit Dan Dami Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) Pasca Hidrolisis dengan HCl Terhadap Karakteristik Pektin Kasar Pembimbing : Rohadi dan Bambang Kunarto.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol pada proses pengendapan pektin kasar kulit dan dami nangka (Artocarpus heterophyllus L.) pasca hidrolisis dengan HCl terhadap karakteristik pektin kasar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang pada bulan Desember2018Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor (konsentrasi etanol), 5 perlakuan konsentrasi etanol (50%, 60%, 70%, 80%, 90%) 4 kali ulangan. Variabel yang diamati antara lain yield, kadar air, kadar abu, berat ekuivalen, kadar metoksil dan kadar galakturonat. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan Apabila ada perbedaan antar perlakuan maka diuji lanjut dengan uji LSD pada taraf 5%. Konsentrasi etanol 90 % sesuai digunakan untuk proses pengendapan pasca hidrolisis dengan HCl dengan Yield 10,31 ± 0,133 %.Hasil Penelitian menunjukan bahwa karakteristik pektin kasar meliputi kadar air 2,02 ± 0,183%, kadar abu 3,00 ± 0,124 %, berat ekuivalen 1235,16 ± 40,05 kadar metoksil 9,17 ± 0,668 % dan kadar galakturonat 265,35 ± 4,266 %.
|
0 |
2019 |
TOTAL FENOLIK, FLAVONOID, ANTOSIANIN. DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN OLEORESIN FULI PALA (Myristica Fragrans Houtt) YANG DIEKSTRAK MENGGUNAKAN METODE SOLID LIQUID MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
(Bambang Kunarto, Putri Arum Wijayanti, Ery Pratiwi, Rohadi Rohadi)
DOI : 10.26623/jtphp.v13i1.1845
- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-Feb-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi fuli pala (Myristica fragrans Houtt) dengan menggunakan metode Solid Liquid Microwave Assisted Extraction terhadap total fenolik, flavonoid, antosianin, dan aktivitas antioksidan fuli pala (Myristica frgrans Houtt). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat terutama pada industri pala mengenai pemanfaatan ekstraksi fuli pala menggunakan microwave. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor 6 perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu perlakuan (P0) tanpa perlakuan hanya maserasi, (P1) perlakuan ekstraksi selama 2 menit, (P2) perlakuan ekstraksi selama 4 menit, (P3) perlakuan ekstraksi selama 6 menit, (P4) perlakuan ekstraksi selama 8 menit, (P5) perlakuan ekstraksi selama 10 menit dan P0 sebagai kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam, lalu apabila terdapat perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak berganda atau biasa disebut Duncan s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi oleoresin fuli pala (Myristica fragrans Houtt) berpengaruh terhadap total fenolik, flavonoid, antosianin, dan aktiviitas antioksidan.
|
0 |
2018 |