(Bachrul Ulum, Leny Suryaning Astutik, Dwi Agustina Rahayu, A.A. Putu Eka Putra, Aziza Sugesti Roqima)
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada observasi mengenai rendahnya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya tradisional, terutama wayang, di kalangan generasi muda. Penggunaan kegiatan praktis untuk memperkenalkan budaya Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pemahaman literasi budaya di kalangan siswa sekolah dasar. Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa kelas V SD Negeri 1 Beji pada budaya wayang melalui proses pembuatan wayang secara langsung dan berpartisipasi dalam bermain peran sebagai dalang dalam cerita yang mengangkat tema toleransi. Pelaksanaan metode terdiri dari tiga tahap yang jelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam fase perencanaan, tema dan tujuan kegiatan ditentukan, serta materi dan alat yang diperlukan disiapkan dengan cermat. Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, yang mencakup pembuatan wayang dan bermain peran. Evaluasi dilaksanakan untuk menganalisis efektivitas kegiatan dalam meningkatkan literasi budaya dan rasa percaya diri siswa. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa terlibat secara aktif dalam proses pembuatan wayang dan bermain peran. Namun, terdapat beberapa tantangan yang berkaitan dengan keterampilan teknis dalam pembuatan wayang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan dalam rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah berhasil dalam mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan literasi budaya siswa serta mengembangkan keterampilan sosial mereka. Kegiatan ini memberikan kontribusi sebagai model untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui metode praktis, yang dapat diterapkan dalam kegiatan pendidikan lainnya guna meningkatkan pemahaman budaya di kalangan siswa sekolah dasar.