(Yulia Pramusinta, Pratiwi Viyanti, Ayu Novi Fitriani)
- Volume: 9,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pergeseran paradigma budaya lokal yang mulai luntur disebabkan oleh globalisasi mengakitbatkan budaya lokal tersisihkan dan terlupakan. Banyaknya siswa madrasah yang belum mengenal budaya lokal dan rendahnya kemampuan literasi siswa menjadi sebuah masalah yang harus segera diatasi. Pengenalan budaya lokal melalui literasi digital yang dikemas dengan games pembelajaran akan lebih menarik dan efisien dalam memecahkan masalah pembelajaran tersebut. Sasaran kegiatan ini ada siswa kelas 5 dan kelas 6 di MI Narative Quran Lamongan. Kegiatan pengabdian terdiri dari 4 tahapan yakni, analisis kebutuhan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini melalui beberapa rangkaian kegiatan, antara lain 1) pada tahap analisis kebutuhan tim pengabdian melakukan wawancara dan observasi sekolah, 2) pada tahap perisiapan tim pengabdian membuat soal dan modul ajar bertema kearifan lokal Lamongan, 3) pada tahap pelaksanaan tim pengabdian mengimplementasikan pembelajaran berbasis kearifan lokal Lamongan melalui games education, dan 4) pada tahap evaluasi tim pengabdian mengevaluasi nilai games education siswa dan di dapatkan hasil nilai siswa pada kategori tinggi.