Fintech or financial technology is an alternative path in the financial sector based on information technology. Fintech as an innovation from electronic financing institutions provides many benefits, but on the other hand there are also weaknesses that are still a problem in society, namely data leakage in the fintech system which is implemented electronically. One of the companies that experienced a data leak is PT Fintech Cermati. In Indonesian regulations, preventive and repressive efforts against data leaks have been regulated in OJK Regulation (POJK) Number 77 of 2016 concerning Information Technology-Based Money Lending Services and Law No. 27 of 2022 concerning Personal Data Protection which regulates the Company's obligations in maintaining the confidentiality of its consumer data. This study aims to determine the extent of compliance and responsibility of PT Fintech Cermati for the protection of its consumers' personal data. The research method used in this study is descriptive analytical, namely against data that has been collected as completely as possible through secondary data from relevant literature sources to be discussed and explained systematically with primary data in the form of literature studies with an analytical concept approach method. The results of this study indicate that the company's obligation to comply with the provisions of Article 16 of the PDP Law in conjunction with Article 26 and Article 28 of POJK 77/2016 concerning maintaining the confidentiality of personal and company data can be held accountable in civil and criminal matters.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penerapan strategi pemasaran yang digunakan oleh Ayana Store Pati serta mengetahui dampak dari penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Ayana Store Pati dalam meningkatkan penjualannya. Digital marketing adalah sesuatu yang tidak asing lagi saat ini. Banyak pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui digital dengan alasan penerapan digital marketing dalam pemasaran dapat meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan objek penelitian Ayana Store Pati. Sumber data akan diambil dari dokumen, hasil wawancara, dan hasil dari observasi. Dalam penelitian ini, wawancara dengan berbagai pertanyaan tentang topik penelitian dilakukan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayana Store menggunakan digital marketing sebagai media pemasarannya dan promosi dengan memanfaatkan sosial media Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Selain itu, Ayana Store Pati menggunakan media sosial untuk menginformasikan dan berkomunikasi dengan konsumen. Platform tersebut cukup efektif digunakan dalam menginformasikan produk Ayana Store Pati dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Namun tetap muncul kendala yang dihadapi oleh Ayana Store Pati dalam menerapkan digital marketing adalah koneksi internet yang tidak stabil, keterlambatan dalam pengiriman, serta masalah internal karena kurangnya SDM akibat pesanan yang banyak karena promosi di media sosial. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan dari penerapan digital marketing yang dilakukan Ayana Store Pati yaitu digital marketing dapat meningkatkan penjualan produk ayana Store Pati.Kata Kunci :Digital marketing; sosial media; strategi pemasaran; meningkatkan penjualan; promosi

Pengaruh perkembangan teknologi tersebut menyebabkan dunia perdagangan dituntut untuk menawarkan sebuah konsep perdagangan baru melalui jaringan internet yang disebut dengan e-marketing. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis strategi jasa pengiriman SiCepat cabang Comal dalam menghadapi dampak dari e-commerce, menganalisis bentuk tanggung jawab SiCepat cabang Comal terhadap kerugian konsumen apabila terjadi keterlambatan atau kehilangan barang dan menganalisis kinerja SiCepat dalam pelayanan jasa pengiriman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap objek dalam pnelitian ini yaitu SiCepat cabang Comal. Kehadiran e-commerce di Indonesia telah memberikan dampak positif pada beberapa sektor usaha salah satunya yaitu pada sektor usaha jasa pengiriman. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi yang digunakan SiCepat cabang Comal dalam menghadapi dampak e-commerce khususnya pada saat event-event tertentu dan yaitu dengan menambahkan kurir freelance agar barang tidak overload dan sampai tepat waktu pada konsumen. Selain memberikan layanan jasa pengiriman barang yang cepat, SiCepat cabang Comal juga tetap memberikan layanan berupa kepuasan pelanggan apabila ada barang yang rusak ketika sampai di tangan konsumen.Kata Kunci: E-commerce, Jasa Pengiriman, SiCepat Express