(Wahid Akhsin budi nur Sidiq, Arifin Ridwan, Fredy Hermanto)
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pada tahun 2021 Kabupaten Kendal memiliki total produksi kopi sebesar 1.806,3 ton, terbesar ke 4 di Jawa Tengah, dimana penghasilnya adalah Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Boja di lereng Gunung Ungaran. Hasil interview awal dengan Kelompok Tani Kopi Berkah Wana Desa menggambarkan bahwa hasil panen dijual dalam bentuk 4 jenis dengan harga yang belum optimal karena masih rendahnya daya saing produk kopi yang dihasilkan karena tidak memiliki kekhasan cita rasa. Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebagai rintisan untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan pengembangan potensi indikasi geografis Kopi Gunung Ungaran. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan potensi indikasi geografis kopi, diantaranya penyuluhan terkait potensi indikasi geografis dan mutu kopi, uji cita rasa kopi dan penyusunan basis data kopi. Hasil uji cita rasa kopi menunjukan bahwa kopi Robusta dan Arabika memiliki skor cita rasa sebesar 80.50 yang masuk dalam kategori excellent dengan ciri khas seperti gula merah, beraroma mirip santan. Berdasarkan hasil pemetaan partisipatif yang dikombinasikan dengan survey lapangan dapat teridentifikasi 75 lahan kopi yang dilengkapi dengan data atribut, dimana sebanyak 74 lahan membudidayakan jenis Robusta dan 1 lahan jenis Arabika. Berdasarkan hasil yang telah dicapai berupa database dan cita rasa kopi dapat digunakan sebagai dokumen pendukung usulan indikasi geografis.Â