- Volume: 13,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Kerusakan yang diakibatkan karena abrasi tidak hanya berdampak pada kerugian materi tetapi juga berdampak pada penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat. Desa Pasar Banggi telah mengalami kemunduran garis pantai sepanjang 353 meter karena pengaruh abrasi, adanya perubahan garis pantai sudah terjadi sejak tahun 1962. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan tingkat kerawanan abrasi secara time series pada tahun 2014 - 2024, (2) mengetahui pengetahuan dan peran masyarakat dalam pengurangan risiko abrasi, dan (3) menganalisis tingkat keberhasilan dalam pengurangan abrasi di pesisir Desa Pasar Banggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu berupa analisis spasial dengan citra google earth serta analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan selama 10 tahun terakhir dari tahun 2014 hingga tahun 2024 terjadi penurunan abrasi setiap tahunnya, puncak abrasi tertinggi pada bulan Juli tahun 2022. Tingginya abrasi selama 10 tahun terakhir dengan jarak abrasi dari darat ke laut mencapai tinggi 6 meter sedangkan tinggi abrasi dari tahun 2014 hingga tahun 2024 mencapai 4 meter selanjutnya pengetahuan masyarakat kategori sedang 43,33% sedangkan peran individu masyarakat pesisir Desa Pasar Banggi 33,33% selanjutnya peran kelembagaan 66,67% ketegori tinggi berdasarkan kamauan karena warga di Desa Pasar Banggi serta keberhasilan program non struktural yaitu ekowisata mangrove yang aktif dikembangkan mencapai 80%.