It seems that Indonesia still lacks understanding about the disclosure of sustainability. Furthermore, it is believed that socioeconomic, cultural, governance and environmental challenges are crucial to the success of a business. The influence of corporate governance and organizational culture on sustainability performance, with strategic posture acting as a moderating variable, leads to intriguing issues that warrant further analysis. This study's population consists of all companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Purposive sampling is used as a technique in this study. The company's website, which includes information from 2009 to 2018, was sourced from www.idx.co.id and other pertinent sources. Data collection was done, and Warp PLS algorithms were employed for the analysis method. After analyzing and debating the data, the following conclusion was reached: corporate governance and organizational culture greatly impact sustainable performance. When examining the impact of corporate governance and organizational culture on sustainability performance, strategic posture may act as a moderating factor

<p>Latar belakang kegiatan PKM ini karena Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mitra mengenai pentingnya berinvestasi. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan dengan memilih investasi yang tepat. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mitra dalam menciptakan strategi investasi rumah tangga yang sehat bagi Ibu-Ibu PKK 04 Kelurahan Bandungrejo, dimana  benyaknya sebagian warga yang mengalami permasalahan dan konflik yang disebabkan factor ekonomi sejumlah masyarakat di Desa Bandungrejo yang mana sumber pencaharian pedagang yang susah menyisihlan sebagian hasil penjualan.</p><p>Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan beberapa kegiatan untuk mengatasinya. Tujuan pengabdian masyarakat adalah Meningkatkan pemahaman mitra mengenai pentingnya berinvestasi. Menumbuhkan keinginan dalam mengelola keuangan dengan memilih investasi yang tepat. Memberikan edukasi dalam menciptakan strategi investasi rumah tangga yang sehat.</p><p>Hasil dan Luaran yang diharapkan dari pengabdian pada masyarakat di Ibu-ibu PKK dan masyarakat Kelurahan Bandungrejo dapat termotivasi dalam pemilihan investasi yang tepat, menciptakan strategi investasi rumah tangga yang sehat, sehingga dapat menekan konflik ekonomi rumah tangga.</p><p> </p>

<p align="center"><strong>ABSTRAK </strong></p><p align="center"><strong>  </strong></p><p>Pada Kelurahan Bandungrejo Kecamatan Mranggen masih terdapat masyarakat kurang pengetahuan mengenai manajemen keuangan rumah tangga terutama pada pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan rumah tangga pada warga PKK 04 Kelurahan Bandungrejo, dimana   benyaknya sebagian warga yang mengalami permasalahan dan konflik rumah tangga yang disebabkan faktor ekonomi atau keuangan keluarga yang kekurangan. Pencatatan keuangan belum berjalan, sehingga tidak dapat menujukkan tinggat keberhasilan pada rumah tangga, laporan keuangan juga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam berumah tangga dan laporan keuangan yang kurang baik dapat menimbulkan kerentanan terhadap kesalahan faktor ekonomi yang berkekurangan.</p><p>Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan beberapa kegiatan untuk mengatasinya. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pemahaman dalam manajemen keuangan terutama pencatatan pemasukan dan pengeluaran laporan keuangan rumah tangga, dan juga meningkatkan kemampuan membuat laporan keuangan guna mewujudkan keluarga harmonis dan berkecukupan, selain itu keluarga dapat memiliki atau menyihkan untuk invest asi / tabungan untuk masa yang akan datang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pendampingan edukasi dan pelatihan pembuatan laporan keuangan rumah tangga pada Ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejo.</p><p>Hasil dan Luaran yang diharapkan dari pengabdian pada masyarakat adalah Ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejo dapat menerapkan perencanaan keuangan rumah tangga, membuat anggaran menggunakan prosentase sesuai dengan kebutuhan untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak penting, serta melakukan pemisahan pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan dengan benar, agar dapat berinvestasi untuk masa depan, sehingga keuangan rumah tangga akan terkontrol dan dapat tercapainya keluarga yang sejahtera, serta menambah pengetahuan mengenai manajemen keuangan agar rumah tangga terhindar dalam permasalahan ekonomi.</p><p><strong>K</strong><strong>ata K</strong><strong>unci: </strong>Edukasi; Pelatihan; Pencatatan Keuangan.</p><p> </p>

<p>Latar belakang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini karena kurangnya pengetahuan mengenai <em>digital marketing </em>terutama pada penggunaan <em>marketplace</em> pada paguyuban UMKM Kelurahan Mlatibaru  Kecamatan Semarang Timur. Paguyuban UMKM Mlatibaru sudah beroperasi cukup lama menggunakan pemasaran tradisional menawarkan dari mulut ke mulut, menawarkan ke hotel-hotel, dan orang-orang berdatangan untuk membeli kerumah. Paguyuban UMKM belum menerapkan pemasaran online dalam meningkatkan penjualan dan pengenalan kepada masyarakat luas. Padahal, pada zaman sekarang akses ke internet lebih besar untuk memasarkan UMKM kepada khalayak umum.</p><p>Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan beberapa kegiatan untuk mengatasinya. Tujuan pengabdian masyarakat adalah Meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dalam membuka toko online. Meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produk secara online di berbagai <em>marketplace</em>. Meningkatkan pengetahuan dalam pentingnya berkreasi menggunakan <em>digital marketing</em> baik melalui aplikasi maupun melalui <em>website (web based).</em> Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pelatihan <em>digital marketing</em> pada <em>marketplace </em>produk UMKM Kelurahan Mlatibaru Semarang.</p><p>Hasil dan Luaran yang diharapkan dari Pengabdian kepada Masyarakat di paguyuban UMKM Mlatibaru dapat menerapkan pengetahuan baru tentang pemasaran online menggunakan marketplace, memperoleh kemampuan dalam memasarkan produk secara online di berbagai <em>marketplace</em>, meningkatkan penjualan melalui <em>digital marketing</em> baik melalui aplikasi maupun melalui <em>website (web based) </em>yang dampaknya pada peningkatan penjualan dalam pemasaran paguyuban UMKM Mlatibaru.</p><p>Kata Kunci : Pelatihan, Digital Marketing, Marketplace.</p>