Perusahaan harus selalu mempertahankan dan meningkatkan profitabilitasnya untuk menarik investor agar menanamkan modalnya. Profitabilitas dapat dikatakan sebagai faktor penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis signifikansi pengaruh umur obligasi dan peringkat obligasi terhadap profitabilitas perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan situs website PT Pefindo. Total sampel penelitian sebanyak 16 obligasi perusahaan industri barang konsumsi periode 2020 – 2021, dengan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yaitu variabel umur obligasi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Nilai signifikan variabel umur obligasi sebesar 0.252 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Secara teori, semakin panjang jatuh tempo obligasi maka tingkat ketidakpastian semakin besar sehingga risiko jatuh tempo juga semakin besar. Sementara itu, hipotesis kedua yaitu variabel peringkat obligasi menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.019, artinya semakin tinggi rasio ini maka semakin baik artinya perusahaan yang peringkat obligasi tinggi sangat berpengaruh terhadap perolehan laba tinggi. Secara simultan, hipotesis ketiga menunjukkan bahwa umur obligasi dan peringkat obligasi berpengaruh terhadap profitabilitas diterima. Untuk itu, terdapat dua hipotesis yang diterima yaitu hipotesis kedua dan ketiga, sedangkan hipotesis pertama ditolak. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu temuan yang diperoleh hanya berfokus pada return on asset, umur obligasi, dan peirngkat obligasi. Dengan demikian, penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian ini dengan menambahkan tahun pengamatan, memperluas jumlah sampel, dan menambah variabel penelitian

This community service activity aims to overcome the problems of UMKM in Wonokerto village, Bandar sub-district. The main problems faced by UMKM players are packaging, lack of business permits, and digital marketing of products. This is the background for community service activities carried out by a team of accounting lecturers at the Institute of Technology and Science Nahdlatul Ulama Pekalongan. The theme of this service is the UMKM Empowerment Workshop in Wonokerto Village in the 5.0 Era Using Digital Marketing Strategies. The aim of this community service is to educate UMKM players about the concept of making attractive packaging, how to obtain business permits and how to market products digitally. The methods used in community service activities are field observation, preparing activity plans, creating activity materials, implementing activities as well as monitoring and evaluation. This service can open the minds of UMKM in Wonokerto village, Bandar sub-district, so that they can develop themselves through digital marketing training which can later improve economic prosperity in the future.