(Annaddella Sulistiyo, Muhammad Ihsan Nur Rafli, Shiba Nuriyyah, Syahna Nur Khasifa)
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0
Abstrak:
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan. Namun, masih banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam aspek pengelolaan keuangan, termasuk pemahaman dan penerapan akuntansi yang sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pencatatan keuangan pada UMKM Daddy Snack di Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UMKM Daddy Snack telah memiliki laporan keuangan sederhana seperti laporan laba rugi dan arus kas, pencatatan tersebut belum mengacu secara menyeluruh pada prinsip-prinsip SAK EMKM. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, pengelolaan persediaan yang belum sistematis, serta pemanfaatan laporan keuangan yang masih terbatas pada pencatatan kas masuk dan keluar tanpa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, pemahaman pemilik terhadap akuntansi berbasis akrual dan klasifikasi akun masih rendah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kemampuan dalam pencatatan keuangan sesuai standar. Penerapan sistem akuntansi yang memadai diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan membuka peluang ekspansi usaha secara berkelanjutan.