Determinant of Taxpayers Compliance in Paying Motor Vehicle Tax in Demak Region
(Anita Damajanti, Anita Muamanah, Rosyati Rosyati)
DOI : 10.26623/ebsj.v7i2.7971
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0 03-Nov-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p class="Default"><em>This study was conducted to empirically examine determinat factors of taxpayer compliance in paying motor vehicle tax in Demak Region. The variables analyzed in this research are taxpayer awareness, tax sanctions and the quality of tax services on taxpayer compliance. Data collection using a questionnaire method. The sample was calculated using the slovin formula for as many as 100 respondents. Filling out the questionnaire using google form media sent via whatsapp social media and obtained as many as 100 respondents' answers that can be processed data. The analysis method used is ordinary least square regression analysis. The results indicate that taxpayer awareness, tax sanctions, and tax service quality have a significant influence on increasing taxpayer compliance. The coefficient of determination is 48.8%, meaning that the variables of taxpayer awareness, tax penalties, and the quality of tax services can explain the level of tax compliance by 48.8%, and 51.2% is explained by other variables outside the research model.</em></p>
|
0 |
2023 |
Factors Affecting Taxpayer Compliance in Paying Land and Building Tax at Semarang City
(Caesar Robin Vegi Sempurna, Anita Damajanti)
DOI : 10.26623/ebsj.v7i1.6415
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 28-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p class="Default"><em>This study aims to examine the effect of attitudes, tax sanctions, and taxpayer awareness on the compliance of PBB taxpayers in Semarang City. Data were collected by questionnaire method given directly to respondents at PBB payment places. Respondents were selected by convenience sampling method, namely respondents who were willing to fill out the questionnaire. Respondents were asked to answer questions on the questionnaire related to the variables of taxpayer attitudes, taxpayer awareness, tax sanctions, and PBB taxpayer compliance. The number of respondents was set as 100 respondents. The questionnaires that were filled in for all question items were 80 questionnaires. 20 questionnaires could not be processed because they were not filled in. Data analysis was carried out with multiple linear regression models. This study found a positive influence of tax penalties on tax compliance, but no effect of taxpayer attitudes and taxpayer awareness on taxpayer compliance in Semarang city. </em><em>The findings are expected to be taken into consideration by the Semarang City Government in making policies on PBB collection</em><em>.</em></p><p class="Default"><strong><em>Keywords</em></strong><em>: taxpayer attitude, tax sanctions, taxpayer awareness, taxpayer compliance</em><em></em></p>
|
0 |
2023 |
FAKTOR PENENTU KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG
(Nurfiyani Dyah Pramesti, Anita Damajanti)
DOI : 10.26623/slsi.v20i2.4585
- Volume: 20,
Issue: 2,
Sitasi : 0 21-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh kualitas sumber daya manusia, sistem pengendalian intern, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai organisasi perangkat daerah di Kabupaten Semarang yang menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan / Keuangan dan Aset sebanyak 46 orang. Penelitian ini menggunakan metode sensus dalam pengumpulan data. Kuesioner yang dikirim sebanyak 46 dan yang terisi dan dapat diolah sebanyak 40. Analisi data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh, sistem pengendalian intern, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, dan variabel pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Nilai koefisien determinasi (R Square) adalah 0,781 yang artinya sebesar 78,1% variabel independen dapat menerangkan variabel dependen sedangkan sisanya sebesar 21,9% diterangkan oleh variabel bebas lain yang tidak diajukan dalam model penelitian ini.
|
0 |
2022 |
FAKTOR PENENTU FLUKTUASI PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
(Hangga Handika, Anita Damajanti, Rosyati Rosyati)
DOI : 10.26623/slsi.v19i3.3503
- Volume: 19,
Issue: 3,
Sitasi : 0 10-Sep-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Indeks Harga Saham di Pasar modal dipengaruhi oleh banyak faktor.Fluktuasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencerminkan kondisi yang terjadi di Bursa saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi, Nilai Kurs IDR/USD, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG di BEI secara simultan dan parsial. Adanya ketidakkonsistenan antara hasil penelitian - penelitian terdahulu dengan teori yang telah dikemukakan mengenai IHSG menimbulkan pokok masalah yang menarik untuk diteliti kembali.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi data-data penelitian terlebih dahulu harus memenuhi uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokolerasi, heteroskedastisitas, dan multikolinieritas. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder yang dipublikasikan melalui website Bank Indonesia, Yahoo Finance, investing, goldpriceoz berupa data bulanan dari tahun 2014 sampai dengan 2020 untuk tiap variabel penelitian.Hasil dari penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku BungaSBI, Inflasi, Nilai Kurs IDR/USD, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, dan Indeks Dow Jones secara simultan berpengaruh signifikan tehadap IHSG. Sementara secara parsial menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi, dan Harga Minyak Dunia secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap IHSG. Nilai Kurs IDR/USD dan Harga Emas Dunia secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Indeks Dow Jones secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG.
|
0 |
2021 |
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2018
(Anita Damajanti, Hasnita Wulandari, Rosyati Rosyati)
DOI : 10.26623/slsi.v19i1.2998
- Volume: 19,
Issue: 1,
Sitasi : 0 20-Jan-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Persaingan usaha yang ketat di sektor perdagangan eceran atau retail mengakibatkan beberapa gerai menutup usahanya. Faktor penyebab tutupnya retail besar di beberapa tempat antara lain kebiasan masyarkat yang mengalihkan cara belanja ke online, daya beli masyarakat yang menurun dan lesu, dan faktor internal dari dalam perusahaan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh rasio keuangan terhadap financial distress pada perusahaan sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Rasio keuangan yang diteliti adalah rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, aktivitas, dan sales growth. Variabel Financial Distress di proksikan menggunakan rumus Altman Z-Scored. Data diperoleh dari perusahaan sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2018. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Perusahaan yang memenuhi kriteria sampel sebanyak 19 perusahaan. Berdasarkan metode data panel diperoleh 76 data dari 19 perusahaan selama 4 tahun. Tahap selanjutnya dilakukan uji outlier dan diperoleh hasil akhir data yang dapat diolah sebanyak 74 data. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh rasio keuangan secara parsial dan simultan terhadap financial distress. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial rasio profitabilitas, likuiditas, leverage dan sales growth berpengaruh signifikan terhadap financial distress, sedangkan rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Nilai adjusted R2 sebesar 0,955 menunjukkan bahwa rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, sales growth, dan rasio aktivitas mampu memprediksi variabel financial distress sebesar 95,5% dan sisanya yaitu 4,5% diprediksi oleh variabel di luar model penelitian. Kata Kunci : Financial Distress, Rasio Keuangan, Perdagangan Eceran
|
0 |
2021 |
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA SEMARANG
(Widya Prananta, Yulianti Yulianti, Anita Damajanti)
DOI : 10.26623/jreb.v12i2.1544
- Volume: 12,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-Oct-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<h1>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan BPR terhadap penyaluran kredit di kota Semarang. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari Laporan Publikasi Otoritas Jasa Keuangan. Data yang diperoleh sebanyak 69 laporan keuangan BPR di Kota Semarang dari tahun 2014-2016. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian ini menggunakan alat analisis SPSS Versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK (Dana Pihak Ketiga), ROA (Return on Asset), NPL (Non-performing Loans), CAR (Capital Adequacy Ratio), dan LDR (Loan to Deposit Ratio) secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit di BPR Kota Semarang. Sementara secara parsial ROA (Return on asset), NPL (Non-performing Loans), CAR (Capital Adequacy Ratio) tidak memiliki pengaruh, sementra DPK (Dana Pihak Ketiga) dan LDR (Loan to Deposit Ratio) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit sehingga Bank Perkreditan Rakyat harus menghimpun Dana Murah dari Masyarakat agar kredit yang disalurkan memiliki bunga Kredit yang Kompetitif dan menjaga likuiditasnya agar ratio LDR tetap berada di ratio yang ditetapkan Bank Indonesia.</h1>
|
0 |
2019 |
The Effect Of Global Stock Price Index And Rupiah Exchange Rate On Idonesian Composite Stock Price Index (CSPI) In Indonesian Stock Exchange (IDX)
(Anita Damajanti, Yulianti Yulianti, Rosyati Rosyati)
DOI : 10.26623/ebsj.v2i2.1206
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Oct-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Indonesian capital market through the Indonesia Stock Exchange is an integral part of the global stock exchange activities. The closer the relationship between Indonesian stock exchange and global stock exchanges is represented by the relationship between the stock price index. Composite Stock Price Index (CSPI) movement in Indonesia Stock Exchange has decreased for 2 (two) first quarter in 2018. This aim of this study to examine the effect of the global stock price index represented by the Dow Jones index, the Nikkei 225 Index, the Hang Seng Index and rupiah exchange rate against CSPI movement. The observation period uses daily data from 2 January to 31 August 2018. Samples are selected by using judgment sampling method, by taking the stock price index and rupiah exchange rate announced on the same day by all exchanges. There are 145 data samples and was analyzed by using linear regression. The results partially show that Hang Seng index and rupiah exchange rate have a significant effect on the CSPI, while Dow Jones index and the Nikkei 225 Index have no significant effect on the CSPI. Simultaneously all variables have a significant effect on the CSPI. The results of goodness of fit model examination show the ability of the independent variable in explaining the dependent variable is 40.3%, while 59.7% is explained by variables outside the model.<em></em></p>
|
0 |
2018 |
Effect Of Tax Knowledge On Individual Taxpayers Compliance
(Anita Damajanti, Abdul Karim)
DOI : 10.26623/ebsj.v1i1.477
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2017
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Indonesia uses self-assessment system in income tax collection. This system requires the taxpayer to understand the method of calculating payments and tax reporting in accordance with applicable regulations. The problem faced by many taxpayers who do not understand the tax laws. Taxpayers who do not understand tax law become an obstacle for the implementation of self-assessment system in the collection of income tax. This study will examine empirically the influence of tax knowledge on tax compliance of individuals enrolled in the Tax Office (KPP) Central Java Region I. This study develops previous studies that have been carried out in Indonesia by separating variable tax knowledge into 3 (three) variables i.e. knowledge of tax reporting, tax calculation knowledge, and knowledge of tax payments.Data were collected using a questionnaire that is sent directly to the taxpayer. Questionnaires were sent as many as 200 copies. A total of 196 copies of the completed and can be processed. The test results indicate that the instruments used in this study are valid and reliable. Results of hypothesis testing using regression provides empirical evidence that knowledge of tax reporting, tax calculation and knowledge of tax payments significant effect on tax compliance.</p>
|
0 |
2017 |