(Andini Setiawati Deni Andria, M. Chaerul Rizky)
- Volume: 2,
Issue: 12,
Sitasi : 0
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan model Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Dharma Bhakti Langkat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan oleh siswa, yang sebagian besar mengandalkan hafalan daripada analisis dan evaluasi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan observasi dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa rendahnya tingkat berpikir kritis siswa disebabkan oleh kurangnya kebiasaan bertanya, dampak media sosial, terbatasnya kesempatan memecahkan masalah, dan terlalu bergantung pada penjelasan guru. Untuk mengatasi masalah ini, pemanfaatan model Problem-Based Learning (PBL) telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa. Melalui Problem-Based Learning (PBL), siswa terlibat dalam partisipasi aktif dalam identifikasi masalah, pengumpulan informasi, analisis, dan pengembangan solusi logis. Proses ini membantu siswa dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dengan terlibat dalam pengumpulan informasi, evaluasi, penciptaan solusi, dan komunikasi yang efektif. Pembelajaran berbasis masalah sangat cocok untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di SMP Dharma Bhakti Langkat.