(Andika Novanto Putra Wijaya, Kukuk Yudiono, Sri Susilowati)
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Polifenol memiliki manfaat sebagai salah satu antioksidan serta obat herbal. Daun ubi jalar merupakan salah satu sumber polifenol yang mudah untuk didapatkan karena sering tidak dimanfaatkan setelah panen. Pada proses metabolisme senyawa polifenol dipengaruhi oleh berbagai faktor dan tingkat pertumbuhan daun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varietas dari daun ubi jalar terhadap konsentrasi senyawa polifenol dan aktivitas antioksidannya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 2 ulangan. Faktor pertama dengan empat tingkat berbagai ubi jalar yaitu MSU 03028-10 (Calon Varietas), RIS 03063-05 (Calon Varietas), BB 97256-9 (Sawentar) dan MSU 99051-1 (Solossa Papua) dan faktor kedua dengan empat tingkat perkembangan daun adalah perkembangan 1 sampai 4, 5 sampai 8, 9 sampai 12 dan 13 sampai 16 yang dihitung dari pucuk daun. Untuk mengetahui dampak perlakuan dilakukan analisis ragam dan menggunakan tabel F 1% dan 5% untuk perbandingan uji F. Kemudian dilakukan uji lanjut Tukey. Analisis ragam menunjukkan bahwa variasi dan pengembangan daun ubi jalar polifenol yang sangat signifikan pada 1% untuk tingkat nyata konsentrasi polifenol dan aktivitas antioksidan. Perlakuandianjurkan untuk dilakukan sehingga mendapatkan polifenol konsentrasi yang lebih tinggi dan aktivitas antioksidan yang tinggi adalah perlakuan dengan varietas RIS 03063-05 (Calon Varietas) dan perkembangan daun 1 sampai 4 yang memiliki polifenol konsentrasi pada 4,0947 mg / g bahan kering dan aktivitas antioksidan 67,1875%.Kata Kunci: Polifenol, Antioksidan, Daun Ubi Jalar