- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Rendahnya pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia 5-6 tahun menjadi salah satu masalah utama di PAUD, termasuk di TK Baiturrahman Kabupaten Gowa. Observasi menunjukkan perilaku kurang baik seperti membuang sampah sembarangan dan rendahnya kesadaran mencuci tangan, meskipun kampanye kesehatan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menjaga kebersihan lingkungan terhadap PHBS anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen non-ekuivalen group test dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan kelompok eksperimen yang diberikan intervensi pembelajaran kebersihan lingkungan dan kelompok kontrol. Teknik purposive sampling digunakan dengan jumlah sampel 10 anak, dibagi menjadi dua kelompok: 5 anak eksperimen dan 5 anak kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan dokumentasi. Uji Paired Sample t-Test digunakan untuk analisis data. Hasil menunjukkan rata-rata pre-test kelompok eksperimen 32.7 dan post-test turun menjadi 8.4, mencerminkan peningkatan kebersihan. Kelompok kontrol memiliki pre-test 33.6 dan post-test 8.4, dengan sedikit perubahan. Uji t independen menunjukkan perbedaan signifikan (pre-test: t = 10.52, p = 4.09 × 10??; post-test: t = 10.90, p = 2.32 × 10??). Hasil ini menunjukkan pembelajaran kebersihan yang terstruktur efektif meningkatkan PHBS anak. Keterlibatan orang tua, guru, dan teman sebaya direkomendasikan untuk mendukung kebiasaan PHBS.