- Volume: 1,
Issue: 01,
Sitasi : 0
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang work family conflict yang dialami oleh karyawan dengan pasangan yang bekerja. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu dengan memberikan gambaran mengenai work family conflict pada karyawan dengan pasangan yang bekerja dilihat dari aspek work family conflict secara umum, gambaran pada masing-masing aspek, dan juga gambaran work family conflict ditinjau dari jenis kelamin. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan skala yang diambil dari aspek Work Family Conflict yang dikemukakan oleh Greenhaus & Beutell (1985), yaitu time-based conflict, strain-based conflict, & behavior-based conflict. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa. secara keseluruhan, work family conflict yang terjadi pada pasangan yang bekerja adalah dalam kategori rendah, yaitu sebanyak 54,8%. Sedangkan ditinjau dari jenis kelamin, menunjukkan bahwa perempuan memiliki kecenderungan lebih besar mengalami work family conflict dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 54,6% : 37,5%. Sedangkan kategorisasi berdasarkan masing-masing aspek didapatkan pada aspek time-based paling banyak pada kategori sedang sebesar 46,1%, pada aspek strain-based paling banyak pada kategori sedang, dan pada aspek behavior-based paling banyak adalah pada kategori rendah sebesar 53,8%.