(Jesslyn Sanjaya, Carla Angelica, Anastasia Rosa Deandra Pamuji, Christabelle Celine Tjota, Breitling Andrea Gunawan)
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Eco-print adalah teknik cetak daun yang diimplementasikan ke atas permukaan kain. Teknik yang dipergunakan dalam kasus ini adalah teknik pounding. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana proses penciptaan eco-print dengan menggunakan teknik pounding. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi batik eco print sebagai bentuk kegiatan kreatif dalam dunia pendidikan. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi, eksperimen dan dokumentasi. Sampel dari penciptaan adalah hasil karya penciptaan dengan metode eksperimen yang dilakukan oleh lima orang perupa yang menggunakan berbagai macam daun dan bunga. Hasil dari penelitian penciptaan menunjukan karya yang dibuat diatas kain katun yang menghasilkan cetak daun berwarna hijau kontras adalah daun pepaya jepang. Sedangkan hasil karya cetak bunga yang berwarna terang adalah bunga telang. Batik eco-print ini dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, dapat dilakukan dengan mudah, aman, menyenangkan, dan ramah lingkungan karena hanya membutuhkan alat dan bahan yang sederhana, tanpa melibatkan bahan kimia berbahaya. Batik kreatif dapat di implementasikan menjadi alternatif media pembelajaran seni rupa yang menarik dan efektif. Bidang pendidikan menggunakan batik eco-print ini sebagai jembatan dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi siswa dengan mengeksplorasi variasi motif, warna dan juga segi estetika. Tingkat kegagalan yang rendah akan membuat masyarakat lebih percaya diri untuk mengeksplor design yang diinginkan. Batik eco print ini juga memiliki potensi menjadi produk UMKM berbasis masyarakat yang mudah dilakukan.