Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi PDCA terhadap mutu pendidikan pada sekolah EBC Filial Maubisse yang berdampak terhadap kinerja Guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, populasinya adalah kepala sekolah dan tenaga guru pada EBC Filial Maubisse, Kecamatan Maubisse Kabupaten Ainaro Timor Leste. Selain itu, dapat mengetahui serta memastikan dampak PDCA terhadap kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru serta mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam pencapaian standar pendidikan nasional. Dengan demikian, kepala sekolah dituntut agar mampu membuat perencanaan program, menjalankan rencana kerja, melaksanakan kepemimpinan sekolah, serta menerapkan sistem informasi sekolah. Tanggung jawab kepala sekolah memiliki berbagai tugas dalam mengelolah sekolah sehingga tugas pokok dan fungsi kepala sekolah tentang perencanaan program, melaksanakan rencana kerja, dan evaluasi dapat terlaksana dengan baik sehingga melalui PDCA yang baik dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi akademik dan perbedaan implementasi supervisi akademik saat pembelajaran luring dan daring yang dilaksanakan di Sekolah Karangturi, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian model data, dan penarikan kesimpulan. Implementasi supervisi akademik saat pembelajaran luring menggunakan model Performance Appraisal (PA). Sedangkan saat daring, proses implementasi supervisi akademik mengalami pergeseran cara dengan melibatkan teknologi komunikasi. Dengan demikian peneliti dapat membedakan kedua hasil tersebut  bahwa terdapat perbedaan implementasi supervisi akademik saat pembelajaran luring dan daring di Sekolah Karangturi, antara lain: penyederhanaan aspek penilaian, pergeseran sasaran supervisi, durasi waktu pelaksanaan, proses perencanaan yang melibatkan penggunaan teknologi komunikasi, proses pelaksanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan di Sekolah Karangturi, dan belum adanya umpan balik supervisi akademik saat pembelajaran daring.