Peningkatan Kemampuan Pemanfaatan Canva Untuk Kreasi Digital Di SMK Walisongo Semarang
(Alauddin Maulana Hirzan, April Firman Daru, Agus Hartanto)
DOI : 10.62411/ja.v8i2.2904
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0 28-May-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Pelatihan desain grafis berbasis Canva untuk siswa SMK Walisongo Semarang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis yang relevan dengan kebutuhan industri digital. Metode pelatihan yang digunakan merupakan kombinasi ceramah dan praktikum berbasis asistensi. Ceramah menyampaikan teori dasar desain grafis dan pengenalan platform Canva, sementara praktikum memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam proyek desain yang relevan. Hasil dari kuesioner pra dan pasca pelatihan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta. Skor pada aspek teori sedikit menurun dari 94% menjadi 90%, namun pemahaman desain meningkat dari 78% menjadi 82%, dan pemahaman produksi file/output melonjak drastis dari 52% menjadi 94%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman peserta, memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan konsep desain secara efektif dan menghasilkan output yang siap digunakan. Evaluasi ini juga mengindikasikan bahwa metode pelatihan berbasis praktikum dan asistensi sangat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan peserta, yang sangat relevan dengan tuntutan dunia kerja.
|
0 |
2025 |
Peningkatan Kemampuan Teknologi Internet of Things Untuk Para Siswa Sma Masehi 2 PSAK
(Alauddin Maulana Hirzan, Bernadus Very Christioko, Atmoko Nugroho)
DOI : 10.26623/dimastik.v3i1.10260
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi Internet of Things (IoT) memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi. Namun, pemahaman tentang IoT di SMA Masehi 2 PSAK Semarang masih terbatas, yang berpotensi menghambat kesiapan siswa menghadapi tantangan teknologi masa depan. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan konsep dan aplikasi IoT kepada siswa. Metode yang digunakan meliputi ceramah teoretis dan demonstrasi alat, yang diadakan selama dua hari. Hasil evaluasi melalui kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai IoT, dari 66% sebelum pelatihan menjadi 81% setelah pelatihan. Peningkatan ini mencakup pemahaman konseptual, konfigurasi perangkat, dan kemampuan pemecahan masalah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan siswa tentang IoT dan mempersiapkan mereka untuk perkembangan teknologi di masa depan.
|
0 |
2025 |
PEMANTAUAN TINGKAT KARBON MONOKSIDA DENGAN SENSOR MQ-9 STUDI KASUS UNIVERSITAS SEMARANG
(Alauddin Maulana Hirzan, Whisnumurti Adhiwibowo, April Firman Daru)
DOI : 10.51903/jtikp.v15i2.741
- Volume: 15,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Sep-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Emisi merupakan hal yang sangat serius untuk di atasi, emisi gas karbon monoksida merupakan sisa dari kombusi yang dilakukan oleh kendaraan bermotor seperti motor maupun mobil. Gas ini bersifat tidak berbau maupun berwarna, namun mematikan dalam dosis yang tinggi. Sehingga perlu penanganan serius untuk memantau gas jenis ini. Universitas Semarang merupakan salah satu universitas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Jawa Tengah, maka secara otomatis pengendara kendaraan bermotor pun ikut meningkatkan kandungan gas karbon monoksida di area parkir. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendesain sebuah purwarupa deteksi karbon monoksida dengan menggunakan teknologi Internet of Things yang dapat melaporkan ketika terdapat kandungan gas di udara. Model ini dilengkapi dengan sensor MQ-9 yang mampu mendeteksi gas karbon monoksida lebih akurat dibandingkan model-model sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, model ini mampu mendeteksi gas dengan rata-rata 4,17 ppm dari 55 data deteksi yang ada dan tersimpan di Firebase Realtime Database. Dari semua data yang ada, model mendeteksi puncak tertinggi mencapai 18,365 ppm. Meskipun terdapat kenaikan kandungan gas, namun hasil ini masih di bawah batas aman yang dianjurkan. Selain itu, hasil terakhir yang didapatkan dari model ini adalah notifikasi pelaporan yang disampaikan melalui Telegram Bot.
|
0 |
2024 |
PEMANTAUAN KEBOCORAN GAS DAN PANAS UDARA DENGAN METODE FUZZY BERBASISKAN IOT
(Dinar Anggit Wicaksana, Alauddin Maulana Hirzan)
DOI : 10.51903/jtikp.v15i1.802
- Volume: 15,
Issue: 1,
Sitasi : 0 20-Mar-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The fuel commonly used by people for daily needs is Liquefied Petroleum Gas (LPG). LPG leaks can occur in closed spaces with temperatures above 30? because they contain very dangerous propane and butane compounds. If there is no early warning, the gas cylinder can expode and cause a major fire. The proposed model is capable of displaying gas concentrations and air heat (temperature and humidity) and reporting via telegram using the fuzzy mamdani algorithm. The aim of the research is to design a model for monitoring gas leaks and air heat. The sensors used in this system are tehe MQ6 sensor for gas detection, DHT22 for temperature and humidity detection, fire sensor, and nodeMCU as an Internet of Things-based processor using the fuzzy logic method. This system will turn on fan, buzzr and send a warning to telegram automatically when conditions are unsafe and dangerous. The conclusion of the research is that buzzer warning and telegram notifications make it easier for users to identify gas leaks so they can take immediate action
|
0 |
2024 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONFIGURASI KAMERA KEAMANAN INTERNET OF THINGS UNTUK PARA GURU SMK WALISONGO SEMARANG
(Alauddin Maulana Hirzan, Bernadus Very Christioko, Atmoko Nugroho)
DOI : 10.26623/dimastik.v2i1.8142
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 25-Jan-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Teknologi sensor keamanan yang diimplementasikan dengan perangkat <em>Internet of Things </em>merupakan solusi keamanan yang dapat digunakan untuk mengamankan aset-aset berharga yang dimiliki sebuah perusahaan maupun sekolah. Teknologi ini sering digunakan oleh perusahaan untuk mengamankan asetnya. Oleh karena itu perusahaan sangat memerlukan teknisi yang ahli di bidang ini. SMK Walisongo Semarang merupakan sekolah kejuruan yang menghasilkan lulusan-lulusan yang ahli bidang komputer dan jaringan. Namun dalam realitanya, teknologi <em>Internet of Things </em>belum diperkenalkan secara mendalam di kurikulumnya. Oleh karena itu, tim pengabdian ini menyelesaikan permsalahan dari mitra dengan membuat sebuah pelatihan mengenai sensor keamanan <em>Internet of Things. </em>Dari hasil evaluasi yang didapatkan, tim pengabdi mendapatkan skor kueisoner pra pelatihan mencapai 71% dan paska pelatihan mencapai 91%. Berdasarkan hal ini, tim pengabdi telah sukses menaikkan pemahaman sebanyak 20%</p>
|
0 |
2024 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMANFAATAN SENSOR INTERNET OF THINGS BAGI PARA GURU SMK WALISONGO SEMARANG
(Alauddin Maulana Hirzan, Whisnumurti Adhiwibowo, April Firman Daru)
DOI : 10.26623/dimastik.v1i2.7102
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan Sekolah khusus yang menerapkan ilmu-ilmu langsung yang diterapkan di dunia kerja. Selain dapat membantu para lulusannya dalam menggali hard skill, juga menambahkan pengalaman para siswa sebelum bekerja di dunia industri. Namun sayangnya kebutuhan dunia industri akan lulusan yang ahli dalam bidang Internet of Things sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu, SMK di seluruh Indonesia khususnys SMK Walisongo Semarang, memerlukan pelatihan berkaitan dengan Internet of Things khususnya sensor-sensor yang digunakan industri. Sehingga SMK tersebut dapat menghasilkan lulusan yang diperlukan oleh industri. Dengan permasalahan tersebut, tim pengabdian ini melaksanakan pelatihan berkaitan dengan sensor Internet of Things. Dari hasil yang dilakukan, pelatihan ini secara sukses meningkatkan pemahaman para peserta sebanyak 10% untuk Konsep, 24% untuk Konfigurasi, dan 30% untuk Pemecahan Masalah yang terjadi pada umumnya.
|
0 |
2023 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMROGRAMAN MICROPYTHON UNTUK PERANGKAT INTERNET OF THINGS BAGI GURU SMK WALISONGO SEMARANG
(Alauddin Maulana Hirzan, Nur Wakhidah, Muhammad Basyier Ardima)
DOI : 10.26623/dimastik.v1i1.6108
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><em>Internet of Things </em>sudah menjadi bagian daripada kehidupan manusia di masa kini. Teknologi ini terimplementasi di manapun dan dalam bentuk apapun mulai dari jam pintar hingga <em>smart grid </em>di industri. Dalam penggunakan teknologi <em>Internet of Things </em>ini sangat memerlukan pemrograman yang tepat agar perangkat dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan industri. Tanpa adanya pemrograman perangkat yang tepat, perangkat tidak akan berfungsi secara optimal mengefisiensikan kebutuhan industri. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan jumlah lulusan serta dapat memenuhi kebutuhan industri akan tenaga ahli di bidang <em>Internet of Things</em> ini, SMK Walisongo Semarang membutuhkan pelatihan yang mengajarkan bagaimana melakukan pemrograman perangkat Internet of Things dengan menggunakan MicroPython. Sehingga dapat meningkat mutu kualitas kurikulum serta minat para siswa di bidang ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan pemahaman para guru dalam hal pemrograman perangkat dengan MicroPython yang dapat diimplementasikan di dunia industry.</p>
|
0 |
2023 |
Voice Over Internet Protocol Performance Evaluation in 6to4 Tunneling Network
(Alauddin Maulana Hirzan, Nazrulazhar Bahaman, Whisnumurti Adhiwibowo)
DOI : 10.26623/transformatika.v18i1.2356
- Volume: 18,
Issue: 1,
Sitasi : 0 06-Aug-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Registry reported that their regional already in exhausted state. The IPv6 was proposed to substitute IPv4 network, but the implementation of this version cased many problems such as hardware compatibility. As temporary solution to this problem, 6to4 tunneling transition mechanism is introduced as one of many solutions. This mechanism used IPv4 network as communication media between two IPv6 networks. Thus, this kind of mechanism will affect the performance of Voice over Internet Protocol. VoIP demanded real-time communication by using UDP protocol between nodes. Unlike normal communication mode, real-time mode required data to be sent immediately ignoring the quality of data. This research evaluated the performance of 6to4 tunneling mechanism for Voice over Internet Protocol s communication between two nodes in native IPv6 networks.
|
0 |
2020 |
Temperature and Humidity Monitoring Using DHT22 Sensor and Cayenne API
(Whisnumurti Adhiwibowo, April Firman Daru, Alauddin Maulana Hirzan)
DOI : 10.26623/transformatika.v17i2.1820
- Volume: 17,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Jan-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Internet of Thing is a new technology which enables small processing-capable devices to capture or retrieve information from a sensor and send the data to the central computer. This technology is useful for any sector especially agriculture, IoT can be used as monitoring or/and controlling the condition inside the cultivation. There are many kinds of agriculture cultivations, some of them have strict conditions due to the growth requirements. Oyster mushroom cultivation is one of many cultivations which requires strict temperature and humidity needed by oyster mushroom to growth optimal. The temperature inside the cultivation must be within 25 °C until 30 °C and humidity within 70% RH until 90% RH. Due to these strict requirements, the farmers required to check their cultivations every day and manually maintain the temperature and humidity, and this situation becomes a problem when the farmers own many cultivations. Hence, this research has a purpose to design an automatic monitoring system based on Internet of Things technology which utilizing the DHT22 sensor and Cayenne API as information retrieval medium to the computer. When using this device, the farmers can check their cultivation in the meantime without going inside the cultivation. This device will connect to the internet through wireless connectivity and send the captured information by the sensor to the farmers. The stored data from the cultivation can be exported as a CSV format if the farmers want to check the temperature and humidity statistic. The retrieved information from the sensor also displayed on the LCD attached to the device to ease the information reading near the cultivation.
|
0 |
2020 |