- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
Pada saat bencana alam yang mengakibatkan infrastruktur jaringan dan komunikasi di suatu wilayah menjadi lumpuh, dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang berjalan tanpa infrastruktur jaringan. Komunikasi yang dilakukan dalam penanganan bencana dapat dilakukan menggunakan perangkat komunikasi yang berbasis Mobile ad-hoc Network (MANET) yang tidak membutuhkan infrastruktur jaringan, atau dapat juga menggunakan perangkat komunikasi yang berbasis wireless mesh network (WMN) yang menggunakan beberapa node router yang ditempatkan secara terbatas. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi sistem komunikasi berbasis jaringan MANET dan WMN menggunakan Network Simulator 2 versi 2.35 dengan protokol routing ZRP dan TORA. Simulasi diuji dengan empat skenario yang berbeda. Parameter yang digunakan untuk menguji kinerja jaringan adalah packet delivery ratio, end to end delay, throughput dan routing overhead. Dari hasil pengujian, protokol routing TORA pada skenario node sudah tersebar dan protokol routing ZRP untuk seluruh skenario di jaringan WMN memiliki nilai rata-rata packet delivery ratio yang tinggi. Sedangkan protokol routing TORA pada skenario node yang menyebar memiliki nilai rata-rata end-to-end delay yang rendah serta throughput yang tinggi. Pada jaringan MANET memiliki nilai rata-rata end-to-end delay yang rendah serta throughput yang tinggi dan protokol routing TORA dengan skenario node yang menyebar memiliki nilai rata-rata packet delivery ratio yang tinggi serta routing overhead yang tinggi.