This study examines the ways in which digitalization has contributed to the increased competitiveness of MSMEs in Medan City, in light of legislative measures imposed by the Medan City Government. Based on the facts that micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) have been forced to undertake digital changes due to the pandemic, this study examines the importance in digitalization as a strategy for MSMEs in this era of the digital economy. Small, medium, and micro-sized enterprises (MSMEs) in Medan City may benefit from the city government's digitization initiatives, which is why this study seeks to investigate them. The method used is the Systematic Literature Review (SLR), which involves looking at academic articles and secondary materials about the digitalization of MSMEs in Medan City. The research found that digitization has various benefits for MSMEs, such as increasing their competitiveness, streamlining their operations, and accessing new markets. Mentorship applications, training, and the incorporation of micro, small, and medium companies (MSMEs) in online platforms or local e-Catalogs are examples of digitalization-supportive policies implemented by the Medan City Government that have been essential in achieving success. The results of this research highlight the importance of partnerships between government departments, MSMEs, and other stakeholders in improving MSMEs' digital skills so that they can compete globally.

Abstrak Semakin berkembangnya kemajuan teknologi karena adanya globalisasi menimbulkan suatu fenomena perilaku baru di kehidupan masyarakat. Munculnya fenomena perilaku belanja online sebagai alternatif pilihan konsumsi di kalangan remaja merupakan suatu bentuk dari perkembangan teknologi dalam media berbelanja. Sistem belanja secara online lebih efisien karena cara kerja online shop ini pembeli tidak bertemu langsung dengan penjual termasuk juga saat pembayarannya dan dapat ditransfer. Bagi kalangan remaja, online shop ini menawarkan kebutuhan yang bervariasi sehingga menjadi keuntungan dalam alternatif pilihan konsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan tentang pembahasan fenomena belanja online sebagai alternatif pilihan konsumsi di kalangan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kualitatif dengan melibatkan 32 responden atau informan di kalangan remaja. Didiskripsikan dalam penelitian ini bahwa responden berjenis kelamin perempuan lebih mendominasi dalam penggunaan belanja online sebagai alternatif pilihan konsumsi kalangan remaja. Kemudahan dan kepraktisan menjadi faktor penyebab kalangan remaja lebih setuju melakukan belanja online.