(Rafiq Naufal, Abelia Risma, Afifah Nur Nandita, Ganti Hutapea, Hanania Arumi, Zahratul Afifah)
- Volume: 1,
Issue: 6,
Sitasi : 0
Abstrak:
PT Blue Bird Tbk, sebuah perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan dalam mengelola biaya operasional secara efektif dan berupaya meningkatkan kinerja keuangannya. Penelitian ini menyelidiki dampak manajemen biaya operasional terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan dan dianalisis untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Temuan menunjukkan bahwa biaya operasional PT Blue Bird Tbk meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sementara Return on Assets (ROA) masih di bawah standar industri. Hal ini menunjukkan pemanfaatan aset perusahaan belum efisien.Untuk mengatasi masalah ini, studi ini merekomendasikan strategi seperti menegosiasikan kontrak jangka panjang dengan pemasok, menerapkan penetapan harga dinamis, melakukan outsourcing fungsi non-inti, dan memanfaatkan teknologi untuk optimalisasi. Selain itu, perusahaan harus bersiap menghadapi situasi yang tidak terduga dengan melakukan evaluasi risiko, menjaga aset, dan memantau perkembangan industri. Dengan menerapkan strategi tersebut, PT Blue Bird Tbk dapat mengoptimalkan pengelolaan biaya operasional, meningkatkan kinerja keuangan, dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.