While there is a large number of research work performed on presenting different factors influencing students' satisfaction with Higher Education institutions, there is a need to combine all these efforts and provide a comprehensive framework of factors influencing the students' satisfaction. This study aims to analyse the influence of service quality, facility, learning method on student satisfaction and image as a moderating variable. The respondents of this research are Semarang Sedes Sapentiae High School amounting to 96. The data were processed by using Smart Partial Least Square (PLS) program. The results of this study indicate that the service quality, learning methode influence student satisfaction, while the facility have no significant effect on student satisfaction. The result of the hypothetical test on moderation effect showed that image moderate the correlation between service quality and learning method with the student satisfaction, but image could not moderate the correlation between the facility with student satisfaction.Meskipun ada sejumlah besar penelitian yang dilakukan untuk menyajikan faktor-faktor berbeda yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa/siswa terhadap institusi sekolah, tetap ada kebutuhan untuk menggabungkan semua upaya ini dan menyediakan kerangka kerja yang komprehensif mengenai faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa/siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan , fasilitas, metode pembelajaran terhadap kepuasan siswa dengan citra sekolah sebagai variabel moderating.Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA Sedes Sapentiae Semarang yang berjumlah 96 orang. Data diolah dengan menggunakan program Smart Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan, motode pembelajaran dan citra berpengaruh signifikan terhadap kepuasan siswa, sedangkan fasilitas tidak berpengaruh terhadap kepuasan siswa. Hasil penelitian uji hipotesis efek moderasi menunjukkan bahwa citra dapat memoderasi hubungan antara kualitas layanan dan metode pembelajaran dengan kepuasan siswa, tetapi citra tidak memoderasi hubungan antara fasilitas dengan kepuasan siswa

<p>Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan <em>job burnout</em> terhadap kinerja karyawan dengan kualitas kerja sebagai variabel <em>intervening</em> pada Kantor Jasa Penilai Publik Munir, Wisnu, Heru dan Rekan dengan jumlah responden sebanyak 111 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar secara <em>online</em> dengan menggunakan Skala Likert rentang 10 (1 s/d 10) dan analisis data menggunakan model persamaan <em>Structural Equation Modelling</em>, yaitu <em>Partial Least Square </em>(PLS) dengan alat analisis Smart PLS versi 3.2.9. hasil terhadap analisis data diperoleh bahwa kompetensi dan <em>job burnout</em> secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja, kompetensi dan <em>job burnout</em> secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan kompetensi dan <em>job burnout</em> yang dimediasi oleh kualitas kerja memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.</p><p><em>This study is a quantitative study with the aim of analyzing the effect of competence and work fatigue on employee performance with work quality as an intervening variable at the Public Appraisal Service Office of Munir, Wisnu, Heru and Partners with a total of 111 respondents. Collecting data through questionnaires distributed online using a Likert Scale ranging from 10 (1 to 10) and data analysis using the Structural Equation Modeling, namely Partial Least Square (PLS) with Smart PLS analysis tools version 3.2.9. The results of data analysis show that competence and job burnout partially have a positive and significant effect on work quality, competence and job burnout partially have a positive and significant effect on employee performance, while competence and job burnout mediated by work quality have a positive and significant effect on performance employee.</em></p>

ABSTRAKSejalan upaya menyatu padukan setiap aktifitas pengembangan UKM untuk menemukan cara pengembangan UKM yang tepat maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor - faktor yang menjadi penentu pengembangan UKM.