(Milda Khaerunnisa, Nina Sumarni, Adelse Prima Mulya)
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0
Abstrak:
Stroke merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kecacatan sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses rehabilitasinya. Keluarga memiliki peranan yang penting dalam merawat pasien dengan stroke. Untuk itu, keluarga maupun pasien perlu beradaptasi dengan penyakitnya. Salah satu model keperawatan yang membahas mengenai proses adaptasi adalah model keperawatan Roy yang dikenal dengan “model adaptif”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan model adaptasi roy pada pasien stroke. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Subjek dari penelitian ini yaitu keluarga yang salah satu anggotanya memiliki permasalahan kesehatan pasca stroke. Pengkajian hingga evaluasi berfokus pada empat mode adaptasi roy (fisiologis, konsep diri, fungsi dan peran serta interdependensi). Masalah keperawatan yang diambil adalah gangguan mobilitas fisik dan manajemen kesehatan tidak efektif. Intervensi yang diberikan berupa edukasi, ROM serta mengikutsertakan klien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Hasil menunjukan bahwa terjadi perilaku adaptif pada klien maupun keluarga setelah dilakukan implementasi sebanyak 10x pertemuan dimana terjadi peningkatan pengetahuan, kekuatan otot, tingkat kemandirian klien serta penurunan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelaksanaan model adaptasi roy dapat membawa perubahan adaptasi yang positif pada klien dan keluarga. Maka dari itu, penerapan model adaptasi roy dapat menjadi salah satu acuan perawat dan keluarga dalam membantu proses rehabilitasi pasien pasca stroke.