Menganalisis manajemen keamanan di Pesantren 2 Cipining dalam upaya mencegah pelanggaran disiplin santri. Melalui pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan berasal dari hasil wawancara dan observasi di pesantren Darunnajah 2 Cipining. penelitian ini mengidentifikasi berbagai upaya yang telah dilakukan, kendala yang dihadapi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi perbaikan dalam koordinasi, pelatihan, dan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas manajemen keamanan dan menciptakan lingkungan pesantren yang kondusif.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu jenis usaha kecil yang memiliki peran penting dalam meningkatkan dan mengembangkan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Salah satu UMKM yang bergerak dibidang industri makanan yaitu CV Karya Mandiri yang terletak di Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Metode simpleks digunakan untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan usaha produksi brownies coklat dan brownies susu oleh UMKM CV Karya Mandiri, yang termasuk dalam kerangka program linier. Implementasi metode simpleks dilakukan dengan menggunakan salah satu perangkat lunak POM-QM. POM-QM yang digunakan untuk pemodelan dan pemecahan permasalahan program linear memberikan keunggulan dalam penyajian solusi yang akurat dan efisien. Hasil keuntungan maksimum dari UMKM CV Karya Mandiri berdasarkan perhitungan secara manual maupun dengan bantuan perangkat lunak POM-QM sebesar Rp7.750.000 setiap minggunya..

Pendidikan merupakan elemen esensial dalam kehidupan manusia, terutama bagi generasi penerus bangsa. Kualitas pendidikan dapat dilihat dari kemampuannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral, dan berkepribadian baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji manajemen kelas dalam meningkatkan prestasi akademik siswa kelas VIII di SMP Darunnajah Cipining, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat manajemen kelas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria dependabilitas, kredibilitas, dan konfirmabilitas. Penelitian yang dilakukan di SMP Darunnajah Cipining menunjukkan bahwa manajemen kelas di sekolah ini telah dijalankan sesuai dengan metode yang baik. Aspek-aspek manajemen kelas yang diterapkan meliputi perencanaan yang matang, pengaturan ruang kelas yang nyaman, pengelolaan waktu yang efektif, serta pengembangan aturan kelas yang mendukung lingkungan belajar yang kondusif. Sekolah juga menerapkan kegiatan belajar tambahan (Muwajjah) untuk membantu siswa mendalami materi yang belum dikuasai. Faktor pendukung manajemen kelas di antaranya adalah kurikulum yang relevan, fasilitas yang memadai, serta dukungan dari guru, orang tua, dan keaktifan siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan seperti kurangnya tenaga kebersihan dan siswa yang sering tertidur di kelas, yang dapat mengurangi semangat belajar. Manajemen kelas di SMP Darunnajah Cipining terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi akademik siswa kelas VIII. Dukungan dari kurikulum, fasilitas, guru, dan orang tua sangat berperan dalam keberhasilan ini. Meskipun demikian, hambatan seperti kurangnya tenaga kebersihan dan motivasi belajar siswa tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal di masa depan.

Kepala sekolah selaku pemimpin harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan global. Dalam merancang kurikulum berbasis kompetensi, kepala sekolah perlu mengidentifikasi kompetensi-kompetensi untuk mempertimbangkan aspek global agar peserta didik mempunyai daya saing internasional. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi  perlu mengikat kerjasama bersama pihak terkait, tergolong guru, orang tua, industri serta komunitas setempat. Kolaborasi ini sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam masyarakat. Pendidikan di era digital menuntut adanya transformasi kurikulum agar bisa menjawab keperluan serta rintangan masyarakat yang kian kompleks. Kurikulum Berbasis Kompetensi menjadi landasan yang relevan untuk mempersiapkan peserta didik bersama kapabilitas yang diperlukan dalam dunia kerja serta kehidupan sehari-hari. Kepala sekolah mempunyai peran strategis bersama menginisiasi dan memimpin proses transformasi ini.

The village governance can serve as an example in realizing Good Governance, where a strong and positive relationship between the village administration and the community can enhance community participation. This research focuses on whether accountability, transparency, participation, and responsibility affect the management of village funds durung the 2023 periode in Jatikalen Village. The purpose of this research is to determine the impact of Good Governance factors on the management of village funds. The research metod used is quantitative associative and is conducted in Jatikalen Village, Nganjuk Regency. The variables studied inclued Accountability, Transparancy, Participation, Responsibility, and Village Fund Management. The research population consists of various village elements such as the village Head, Village Officials, Staff, BPD, PKK, Village Cadres, RT/RW, and Youth Organizations, totaling 60 respondents. Data wew collected through questionnaires. Validity tests, reliability tests, classical assumption tests, determination coefficient tests, and hypothesis test were used in data analysis. The result show that Accountability. Transparence, participation, and responsilibity have a significant effect, both partially and simultaneously, on the management of village funds in Jatikalen Village, Nganjuk Regency.

This study aims to assemble cucumber strain candidates based on the diversity of fruit skin color. This research was conducted at Celeban Teaching Factory of Agricultural Development Polytechnic Yogyakarta-Magelang campus, Yogyakarta, Indonesia from February to June 2023. The research object consisted of two cucumber varieties as parental and two first derivatives or First Offspring lines from reciprocal crosses of two parental lines. The research method used a single-plant experiment by planting and observing each plant of the cross. The crossing was carried out by the double-cross method reciprocally to obtain two numbers of derivative plants, for each number planted as many as 80 plants so that there was a population of 160 derived plants and eight parental plants for each parental strain as a comparison. The parameters in this study included the intensity of green leaf color, the basic color of the fruit skin, the intensity degree of the basic color of the fruit skin, the tip shape of the fruit, the base form of the fruit and the cut of the crosscut fruit. The research’s results from the observed population obtained a diversity of fruit skin colors classified into 4 clusters of the candidate lines, namely bright yellow, bright green, medium green, and dark green fruit skin clusters.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas kinerja keuangan BLUD RSUD Sleman Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Penulis menggunakan dokumen Laporan Realisasi Rencana Kerja dan Anggaran yang digunakan untuk penelitian ini dengan menegaskan bahwa indikator Value For Money sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 214 Tahun 2017. Objek penelitian ini adalah BLUD RSUD Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja BLUD RSUD Sleman Kabupaten Sleman masih kurang ekonomis dan tidak efisien, namun efektif berdasarkan Peraturan Pengukuran Kinerja Menteri Keuangan nomor 214 Tahun 2017.

This research aims to describe the application of tape recorder learning media in Indonesian language learning in fifth grade elementary school learning. This journal research uses a quantitative approach with data collection methods. The results of this research indicate that the application of tape recorder learning media is an alternative in learning Indonesian. Apart from that, the application of learning media increases understanding of language concepts, improves students' skills, can improve learning activities, cognitive learning outcomes and students' language process skills, improves students' learning outcomes, improves learning outcomes and students' learning activities. Management of Indonesian language learning by implementing tape recorder learning media is very good. Student activities when learning Indonesian by applying the learning model are very good.
 

Plastic waste is a global problem that is increasing every year because it is difficult to decompose. This article discusses the growth in waste volume in Indonesia which is triggered by population growth, urbanization, and changes in consumption patterns, as well as the main challenges in waste management at the Bantargebang TPST. Through a qualitative approach and case studies, this article highlights the need for a comprehensive approach to waste management, including the establishment of waste banks and increasing public awareness. The main challenges at the Bantargebang TPST include decreasing capacity and difficulties in handling single-use plastic waste. The proposed solutions include expanding TPST capacity, implementing environmentally friendly technology, increasing public awareness, developing adequate infrastructure, and greater funding allocation. Collaboration between the government, the private sector and the community is the key to overcoming this challenge and building a sustainable and environmentally friendly waste management system at the Bantargebang TPST.

The research in this journal discusses the Rohingya refugee crisis and its implications for Bangladesh's national security stability using the theory of National Security and Realism. The results using the library research method found that there were several impacts caused by Rohingya refugees, including in the fields of economy and health. The Bangladeshi government responded to the security shock by making several efforts to maintain the stability of its national security.