Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Jasa Layanan Keuangan Berbasis Financial Technology Peer to Peer Lending
(Zaenal Arifin, Rohmini Indah Lestari, Saifudin Saifudin, Difa Ayu Putrisetia)
DOI : 10.26623/julr.v6i2.7170
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This research aims to examine the regulation and supervision of the Financial Services Authority (OJK) regarding the provision of financial technology-based peer-to-peer lending services. The utilization of knowledge and technology in the financial sector is marked by the emergence of financial technology (Fintech). The presence of Fintech has brought convenience to various types of financial transactions. However, these positive impacts are not without their negative consequences. This is because many businesses establish or operate Fintech platforms without proper authorization or registration with the OJK. The regulation of Fintech itself is scattered across various legal provisions. This research method is normative juridical. The results of this study indicate a lack of comprehensive regulation, which has the potential to weaken legal protection for Fintech consumers. There is a need for comprehensive regulations addressing illegal Fintech activities and consumer protection in the Fintech sector. Optimal supervision of Fintech services will provide a sense of security for Fintech consumers and protect their rights. The OJK's supervision of Fintech has not been maximized, and illegal Fintech providers continue to emerge. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaturan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap penyelenggaraan jasa layanan keuangan digital berbasis financial technology peer to peer lending. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keuangan ditandai dengan lahirnya financial technology (Fintech). Hadirnya Fintech membawa kemudahan di segala jenis transaksi keuangan. Namun dampak positif tersebut tidak lepas juga dari dampak negatif yang timbul. Hal ini terjadi karena banyak pelaku usaha yang mendirikan atau menjalankan Fintech tanpa adanya izin atau terdaftar di OJK. Pengaturan Fintech sendiri masih tersebar dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah. Hasil penelitian ini adalah ketiadaan pengaturan yang komprehensif berpotensi mengakibatkan lemahnya perlindungan hukum bagi konsumen Fintech. Perlu adanya regulasi yang komprehensif terkait adanya Fintech ilegal dan juga perlindungan terhadap konsumen Fintech. Pengawasan yang optimal terhadap jasa layanan Fintech akan memberikan rasa aman untuk para konsumen Fintech dan dapat terlindungi hak-hak dari konsumen. OJK dalam melaksanakan pengawasan terhadap Fintech belum maksimal dan masih terus bermunculan penyelenggran Fintech ilegal.
|
0 |
2023 |
Pengaruh Perilaku Sumber Daya Manusia Dalam Kehidupan Organisasi Bisnis Di Era Global
(Ryan Ridho Ridwani, Anggita Khaerunisa, Arif Marhadi, Cayla Salsa Raya, Elsa Anggraeni Piliyanto, Suci Indah Lestari, Jumawan Jumawan, Hadita Hadita)
DOI : 10.59581/jmk-widyakarya.v1i4.662
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 21-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Artikel ini membahas pengaruh perilaku sumber daya manusia dalam kehidupan organisasi bisnis di era global. Era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang ketat dan perubahan yang cepat menuntut organisasi bisnis untuk memahami dan mengelola perilaku sumber daya manusia dengan baik. Metode penulisan artikel Literature Review ini adalah dengan metode library risearch, yang bersumber dari media online seperti Google Scholar, Mendeley dan media online akademik lainnya. Perilaku sumber daya manusia yang positif, seperti komitmen, dedikasi, kerja tim, adaptasi terhadap perubahan, dan komunikasi yang efektif, berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, perilaku sumber daya manusia juga berdampak pada citra dan reputasi organisasi di era digital yang terhubung secara global. Perilaku yang profesional, etis, dan bertanggung jawab membantu membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya. Dalam kesimpulannya, artikel ini menekankan bahwa perilaku sumber daya manusia berperan penting dalam keberhasilan organisasi bisnis di era global, dan organisasi perlu menerapkan strategi yang tepat dalam mengelola perilaku tersebut.
|
0 |
2023 |
Pengaruh karakteristik individu, beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai yang dimediasi kepuasan kerja
(Luthfi Azhar, Pahlawasjah Harahap, Rohmini Indah Lestari)
DOI : 10.26623/jreb.v16i1.6395
- Volume: 16,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh karakteristik individu, beban kerja, dan stres kerja terhadap kinerja pegawai Pengadilan Tinggi Semarang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis <em>explanatory research</em>. Jenis data yang digunakan ialah data primer dari kuesioner yang dibagikan kepada seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Semarang sebanyak 128 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Partial Least Square-Structural Equation Modelling</em> (PLS-SEM) dengan pendekatan WarpPLS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode <em>resampling Bootstrap</em> yang dikembangkan oleh Geisser & Stone, sedangkan statistik ujinya ialah <em>statistic t</em> atau uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berhasil menjadi mediasi antara karakteristik individu, beban kerja, dan stress kerja terhadap kinerja pegawai Pengadilan Tinggi Semarang.</p><p><em>This study aims to determine the role of job satisfaction in mediating the influence of individual characteristics, workload, and work stress on the performance of Semarang High Court employees. This research is included in the quantitative research with the explanatory research type. The type of data used is primary data from questionnaires distributed to all 128 employees of the Semarang High Court. The analysis technique used in this study is Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the WarpPLS approach. Hypothesis testing was carried out using the Bootstrap resampling method developed by Geisser & Stone, while the test statistic was the t statistic or t-test. The results of this study indicate that job satisfaction mediates between individual characteristics, workload, and work stress on the performance of Semarang High Court employees.</em></p>
|
0 |
2023 |
Evektifitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur
(Indah Lestari, As’ad Isma, Nurlia Fusfita)
DOI : 10.55606/jurimea.v3i1.235
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Mar-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Evektifitas Alokasi Dana Desa di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sebagai tujuan diantaranya adalah mengetahui bagaimana Alokasi Dana Desa di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif akan untuk menemukan ke Evektifitasannya menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. evektifitas pengelolaan alokasi dana desa di desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur tahun 2017-2021 berada pada kategori cukup efektif. Hasil sebagai berikut: (1) Tingkat evektifitas dari tahun ke tahun yakni Tahun 2017 dibuka (100%), Tahun 2018 dibuka (100%), Tahun 2019 dibuka (100%), Tahun 2020 dibuka (85,19%), Tahun 2021 kembali (96,06%). (2) Kendala yang dihadapi pemerintah desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah sebagai berikut: a). Pemahan masyarakat terhadap alokasi dana desa. b). Kurangnya komunikasi antar unit kerja. c). Pencairan alokasi dana desa yang terhambat.d). Virus Covid-19. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan.
Kata Kunci: Evektifitas pengelolaan alokasi dana desa, Realisasi alokasi dana desa.
|
0 |
2023 |
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PENUMPANG TERHADAP BARANG BAWAAN BERBAHAYA DI BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA
(Indah Lestari, Elnia Frisnawati)
DOI : 10.51903/jupea.v2i3.370
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 14-Sep-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
ABSTRAK
Barang Berbahaya (Dangerous goods) adalah unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya yang sangat peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat mengganggu terhadap kesehatan manusia maupun binatang, dapat menggangu serta membahayakan keselamatan penerbangan dan dapat merusakkan peralatan pengangkutan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang pengetahuan penumpang terkait barang bawaan berbahaya di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan datanya melalui kuesioner yang berisi 20 pertanyaan kemudian dibagikan kepada 50 responden yakni penumpang di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin Bima secara acak..
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengukuran indeks pengetahuan penumpang terkait barang bawaan berbahaya adalah sebesar 4 (Sangat Tahu). Nilai rata-rata (mean) yang di dapatkan dari hasil pengumpulan data menggunakan kuesioner yaitu sebesar 83,90 dan nilai tertinggi dari item pertanyaan yaitu “Pada saat pemeriksaan di Security Check Point 1 maupun Security Check Point 2 penumpang wajib melepaskan jam tangan, ikat pinggang, topi, jaket” sebesar 4,58. Sedangkan nilai terendah dari item pertanyaan yaitu “Power bank dengan kapasitas lebih dari 160 WH tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat udara” dan “dan Parfum atau zat cair dengan berat 120 ml tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke dalam kabin pesawat udara” sebesar 3,88.
|
0 |
2022 |
Godaan Praktik Binary Option Berkedok Investasi Dan Trading
(Rohmini Indah Lestari, Zaenal Arifin)
DOI : 10.26623/jic.v7i1.4875
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 15-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan praktik operator binary option yang dianggap ilegal di Indonesia. Melakukan investigasi faktor yang melatarbelakangi keberadaan praktik tidak etis yang dilakukan oleh operator binary option yang menimbulkan kerugian pemegang opsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa binary option bukan merupakan instrument investasi atau trading. Terdapat kelemahan regulasi dalam mengatur mengenai binary option. Belum ada sanksi hukum yang tegas bagi penyelenggara binary option. Yang dianggap bertindak tidak etis adalah para afiliator dan atau influencer, sehingga afiliator yang memperoleh sanksi hukum. Masih rendahnya tingkat literasi keuangan digital di Indonesia menyebabkan masyarakat sering tergoda iming-iming return tinggi. Mereka belum bisa membedakan antara investasi, trading dan binary option. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa metode affiliate marketing digunakan untuk mengambil hati para pemegang opsi. Strategi framing dan flexing berhasil menggoda mereka dalam kondisi tingkat literasi keuangan digital di Indonesia masih rendah.Kebaruan dari penelitian ini berupa penjelasan tentang praktik operator binary option sebagai permainan zero-sum, bukan merupakan investasi maupun trading. This study aims to examine the existence of binary options operator practices considered illegal in Indonesia. Conduct an investigation of the factors behind the existence of unethical practices by binary options operators that cause losses to option holders. This study uses a normative juridical approach. The results of this study explain that binary options are not investment or trading instruments. There are regulatory weaknesses in regulating binary options. There are no strict legal sanctions for binary options operators. Those who are considered to be acting unethically are affiliates and or influencers, so affiliates will receive legal sanctions. The low level of digital financial literacy in Indonesia causes people to be tempted by the lure of high returns. They have not been able to distinguish between investing, trading, and binary options. This study also suggests that affiliate marketing methods are used to win the hearts of option holders. The framing and flexing strategies succeeded in tempting them because the level of digital financial literacy in Indonesia is still low. The novelty of this research is an explanation of the practice of binary options operators as a zero-sum game, not an investment or trading.
|
0 |
2022 |
PENERAPAN BRAIN GYM, PUZZLE THERAPY DAN HANDYCRAFT TRAINING, SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DUSUN LEMPUYANGAN, GEBUGAN, KAB. SEMARANG
(Margiyati Margiyati, Novita Wulan sari, Mimin Indah Lestari, Anisa Sulistyaningtyas, Tria Friska Ningrum)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.44
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Proses menua menimbulkan permasalahan baik secara fisik, biologis, mental maupun sosial ekonomi. Lansia merasa terbatas aktivitasnya, sering sakit, lingkungan kurang bersahabat, dan tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya dan ini menjadi tanda rendahnya kualitas hidup lanjut usia karena mereka tidak menikmati masa tuanya. Hasil survey menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE) diperoleh data bahwa lansia sebanyak 45 orang yang terdaftar di Posyandu Setya Manunggal III Dusun Lempuyangan Bulan Januari 2020 menunjukkan yang mengalami penurunan kognitif sedang sebanyak 13 orang, penurunan kognitif berat sebanyak 5 orang. Hasil wawancara dengan kader lansia didapatkan data yang banyak mengalami pikun dikarenakan lansia hanya di rumah tanpa adanya aktivitas lain karena adanya keterbatasan mobilitas fisik. Kader sendiri oleh penanggunggjawab BKL (Bina Keluarga Lansia) dari kecamatan Bergas sudah diarahkan untuk memberikan edukasi kepada lansia dan keluarga, baik itu bisa berupa permainan ataupun memberikan pelatihan kerajinan tangan, namun karena keterbatasan informasi, minimnya dana operasional, dan kurangnya kemampuan kader menjadikan program tersebut hanya wacana. Analisis fenomena tersebut menjadi latar belakang tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Puskesmas Bergas untuk melaksanakan kegiatan bertema, “ Penerapan Brain Gym, Puzzle Therapy, dan Handycraft Training sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Dusun Lempuyangan, Gebugan, Kab.Semarang”.
|
0 |
2020 |
EDUKASI TENTANG SELF MANAGEMENT PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS dr. SOEDJONO MAGELANG
(Endro Haksara, Ainnur Rahmanti, Adi Irawan, Akas Tri Wicaksono, Dedy Purba Winarto, Gita Indah Lestari, Grenada Nabella Putri)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.42
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
PGK merupakan suatu proses patofisiologi dengan etiologi beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang reversible, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialysis atau transplantasi ginjal. Uremia adalah suatu sindroma klinik dan laboratorik yang terjadi pada semua organ, akibat penurunan fungsi ginjal pada penyakit ginjal kronik (Suwitra, 2009).
Gejala sindroma uremia dini ialah gangguan fungsi gastrointestinal. Penderita merasa mual-mual, muntah-muntah dan tidak nafsu makan. Gejala-gejala tersebut diduga akibat timbunan metabolit, antara lain: metilguanidin, asam guanidinosuksinat, asam parahidroksi-fenilasetat, fenol, indol, asam-asam aromatik, dan senyawa-senyawa amin. Metabolit-metabolit tersebut berasal dari degradasi protein (Syaifuddin, 2006).
Gejala gastrointestinal yang lain ialah kerusakan epitel dan perdarahan, mulut kering, lidah terasa pahit, perdarahan gusi, hematemesis, melena. Kerusakan epitel dan gangguan fungsi epitel, diduga karena iritasi oleh timbunan metabolit dan gangguan metabolisme sel-sel- epitel. Gangguaan juga terjadi pada epitel kulit, garukan karena gatal meninggalkan ekskoriasi ditungkai, lengan dan di badan. Rasa gatal diduga akibat timbunan atau endapan kalsium dan ureum di dermis. Gejala kardiovaskuler dapat menyertai PGK, hipertensi, jantung hipertensif, payah jantung kongesif, perikarditis uremik, hemoperikardium, tamponade jantung (Syaifuddin, 2006).
|
0 |
2020 |
Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gizi Balita di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
(Erni Suprapti, Diana Dayaningsih, Febri Santosa, Mimin Indah Lestari, Kistia Rita Santi, Muhammad Ivan savero, Ovi Berly W)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.43
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Balita adalah masa yang membutuhkan perhatian ekstra baik bagi orang tua maupun bagi kesehatan. Perhatian harus diberikan pada pertumbuhan atau perkembangan, status gizi sampai pada kebutuhan akan imunisasi. Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini bersifat irreversibel atau tidak bisa pulih kembali (Marimbi, 2010). Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurngan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kurang gizi masih merupakan permasalahan serius bagi anak-anak di Indonesia tidak terkecuali anak yang berasal dari perkotaan. Hampir seluruh daerah di Indonesia melaporkan adanya kasus gizi kurang bahkan gizi buruk di wilayahnya. Masyarakat RW 5 kelurahan Rowosari kecamatan Tembalang kota Semarang merupakan Sebagian besar ibu rumah tangga memiliki anak yang berusia antara bayi hingga remaja. Dari 90 balita yang ada di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang Kota, 7 balita beresiko tinggi mengalami gizi kurang. Berdasarkan data bulan November 2019, 7 balita tersebut mengalami penurunan berat atau berat badan yang menetap tiap bulannya. Sebanyak 14% ibu balita di RW 5 tidak mengetahui makanan sehat untuk balita di atas tiga tahun. Sebanyak 17% ibu balita membiarkan anaknya jika tidak mau makan.Kader Posyandu tidak pernah memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu yang mempunyai balita yang pengalami penurunan Berat Badan maupun Balita yang masuk dalam kategori status gizi kurang.Berdasarkan permasalahan serta peluang yang telah dijelaskan diatas, TIM Pengabdian masyarakat ingin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gisi Balita , dengan tujuan mengoptimalkan peran kader dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang gizi Balita di Posyandu Nusa Indah RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
|
0 |
2020 |