PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STRATEGI KWL PADA SISWA KELAS III SDN KALIWUNGU 1 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG
(Suprapti Suprapti, Hendri Rasminto)
DOI : 10.51903/pixel.v14i2.474
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study used a classroom action research design which was carried out in three stages, namely the pre-cycle stage, cycle I, and cycle II with the research subjects being grade III students at SDN Kaliwungu 1. This study used two variables, namely intensive reading skills and intensive reading learning using the KWL strategy. . Pre-cycle data collection was done by using the test technique, while in the first cycle and the second cycle using the test and non-test technique. Non-test instruments in the form of observations, journals, interviews, and documentation. Data analysis includes quantitative and qualitative data.
The results showed that after participating in intensive reading learning using the KWL strategy, the average value of intensive reading skills of third grade students at SDN Kaliwungu 1 increased. The average value of intensive reading using the KWL strategy achieved by students in the pre-cycle was 56 and in the first cycle it increased to 65 or 9% then in the second cycle it increased to 76 or 11%. Changes in attitudes and behavior of third grade students at SDN Kaliwungu 1 Kaliwungu District, Semarang Regency have increased towards a better direction, namely students are more active and enthusiastic in learning, because students are starting to enjoy and enjoy intensive reading learning using the KWL strategy.
|
0 |
2021 |
PENERAPAN TERAPI MENDONGENG UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH AKIBAT PANDEMI COVID – 19 DI DESA KEBONDALEM KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
(Ns. Erni Suprapti, Rika Desiana Lydia Sari)
DOI : 10.55606/jikki.v1i3.81
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 01-Nov-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Preschoolers are children aged three to six years. Covid - 19 is a pandemic that is shaking the world right now. Due to the Covid - 19 pandemic, children cannot play with friends outside the home. Limited play space for children makes it easy for them to feel bored just to stay at home, causing children to become anxious. The purpose of this case study is to apply storytelling play therapy to reduce anxiety levels in preschool-aged children at home due to the covid-19 pandemic. The method of this case study is descriptive. The result of the case study is a decrease in anxiety score in subject I from 45 to 30 and subject II from 51 to 34. The conclusion of this case study shows that storytelling therapy is effective in reducing the anxiety level of preschool children. Suggestions for this case study are expected that parents can apply storytelling to reduce anxiety levels in children at home due to the Covid-19 pandemic.
|
0 |
2021 |
PENYULUHAN BERMAIN TERAPEUTIK PADA ANAK DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID – 19 DI WILAYAH RT 07 RW III KELURAHAN NGIJO KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG
(Erni Suprapti, Diana Dayaningsih, Afifah Kurniawati, Afifah Muslim, Afriza Prima S, Abu Kholid, Ayatulloh Boy Adam)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v3i1.38
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Jun-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Pandemi covid-19 memaksa anak-anak untuk stay di rumah untuk menghindari penularan. Hal ini membuat anak menjadi bosan dan jenuh yang berakibat stress pada anak. Orang tua memiliki peranan penting dalam mendampingi anak-anak selama di rumah. Peran orang tua di masa Covid-19 adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang, dan pengawas bagi anak-anak. Peran yang selama ini dilaksanakan di satuan pendidikan beralih fungsi di satuan keluarga. Salah satu peran khusus yang harus dilakukan orang tua adalah bermain bersama anak. Bermain merupakan kebutuhan dasar anak dan menjadi momen yang penting bagi perkembangan anak. Bermain terapeutik bertujuan untuk meningkatkan kesehatan emosi pada anak. Melalui bermain terapuetik seorang anak dapat mengekspresikan perasaan emosi dan membantu anak mengurangi ketakutannya. Peran orang tua menjadi lebih besar dalam mendampingi anak bermain selama di rumah. Perawat anak memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan orang tua mendampingi anak secara maksimal untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro berupaya untuk memberikan edukasi tentang bermain therapeutik pada anak selama masa pandemi covid-19 yang sasarannya adalah ibu-ibu yang mempunyai anak Balita. Hal ini dilakukan berdasarkan Analisa munculnya permasalahan pada anak-anak yang merasa bosan dan jenuh dan berakibat stress pada anak dan kebingungan ibu dalam memberikan permainan yang tepat untuk anak selama masa pandemi covid ini. Edukasi yang diberikan melalui penyuluhan dengan memberikan pengetahuan tentang permainan yang dapat diberikan kepada anak selama masa pandemi covid-19. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait sehingga pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan lancar. Dikarenakan masa pandemic covid-19, dimana tidak diperbolehkan untuk berkumpul dengan jumlah orang yang banyak, maka penyuluhan diberikan lewat zoom meeting. Hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu merasa puas dan senang mendapatkan pengetahuan tentang bermain therapeutik untuk anak selama masa pandemic covid-19 dan semuanya mempraktekkan ilmu pengetahuan yang sudah diberikan. Anak-anak juga merasa senang dan stress pada anak berkurang.
|
0 |
2021 |
MANAJEMEN PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE GROUNDED RESEARCH
(Suwardi Suwardi, Suprapti Suprapti, Danang Danang)
DOI : 10.51903/e-bisnis.v13i2.225
- Volume: 13,
Issue: 2,
Sitasi : 0 20-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The administrative financial data processing management system at SMP N 17 Semarang is carried out by students coming directly to pay to the Administration, because the use of 1 existing computer facility in the Principal's room and 3 computer facilities in the Administration room makes payment data recorded in a book. big. The data used in SMP N 17 Semarang still uses manual recording or bookkeeping, which can result in errors in recording payments with the same student's name, data easily lost or torn. The Grounded Research method is expected to be able to produce quality management information to support management policies. In addition, with good management of administrative activities, it is hoped that it will be able to provide comfort for students and parents of guardians in making transactions. To anticipate the occurrence of tuition payment services that are slow, not fast and inaccurate due to the large number of student payments. Seeing the duties and functions that must be carried out by administrative officers of SMP N 17 Semarang to hold a School Information system, the authors built a School Management Information System as an alternative to make it easier for administrative officers to input new student admissions, student data collection and tuition payments. which is in SMP N 17 Semarang.
|
0 |
2020 |
OPTIMALISASI PERAN KADER POSYANDU LANSIA SEBAGAI AGEN PEMBAHARU BAGI LANSIA DI RW 03 DUSUN KRASAK KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG
(Diana Dayaningsih, Erni Suprapti, Oktasari Widiya AS, Peni Ika K, Rahmad Yuliyanto, Sonia Ambar W, Tantri Suryani)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.41
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 02-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka dapat memperoleh pelayanan kesehatan. Tujuan umum dibentuknya Posyandu lansia secara garis besar untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Agar posyandu berjalan dengan baik maka perlu dukungan dari kader, kader diharapkan bisa menjadi agent of change. Peran kader sebagai agent of change, dalam upaya pembangunan dapat diwujudkan dengan memberikan dukungan berupa berbagi pelayanan yang meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tekanan darah, pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat) memberikan penyuluhan atau penyebarluasan informasi kesehatan, menggerakkan serta mengajak usia lanjut untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia karena itulah kader dituntut untuk memiliki kemampuan membina, menuntun serta didukung oleh keterampilan dan berpengalaman.
|
0 |
2020 |
Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gizi Balita di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
(Erni Suprapti, Diana Dayaningsih, Febri Santosa, Mimin Indah Lestari, Kistia Rita Santi, Muhammad Ivan savero, Ovi Berly W)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.43
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Balita adalah masa yang membutuhkan perhatian ekstra baik bagi orang tua maupun bagi kesehatan. Perhatian harus diberikan pada pertumbuhan atau perkembangan, status gizi sampai pada kebutuhan akan imunisasi. Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini bersifat irreversibel atau tidak bisa pulih kembali (Marimbi, 2010). Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurngan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kurang gizi masih merupakan permasalahan serius bagi anak-anak di Indonesia tidak terkecuali anak yang berasal dari perkotaan. Hampir seluruh daerah di Indonesia melaporkan adanya kasus gizi kurang bahkan gizi buruk di wilayahnya. Masyarakat RW 5 kelurahan Rowosari kecamatan Tembalang kota Semarang merupakan Sebagian besar ibu rumah tangga memiliki anak yang berusia antara bayi hingga remaja. Dari 90 balita yang ada di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang Kota, 7 balita beresiko tinggi mengalami gizi kurang. Berdasarkan data bulan November 2019, 7 balita tersebut mengalami penurunan berat atau berat badan yang menetap tiap bulannya. Sebanyak 14% ibu balita di RW 5 tidak mengetahui makanan sehat untuk balita di atas tiga tahun. Sebanyak 17% ibu balita membiarkan anaknya jika tidak mau makan.Kader Posyandu tidak pernah memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu yang mempunyai balita yang pengalami penurunan Berat Badan maupun Balita yang masuk dalam kategori status gizi kurang.Berdasarkan permasalahan serta peluang yang telah dijelaskan diatas, TIM Pengabdian masyarakat ingin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gisi Balita , dengan tujuan mengoptimalkan peran kader dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang gizi Balita di Posyandu Nusa Indah RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
|
0 |
2020 |
PENGARUH TEPID SPONGE DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI DEMAM DI RUMAH SAKIT TENTARA BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG
(Suprapti E, Rahmanti A, Liban A.M)
DOI : 10.55606/sisthana.v5i2.66
- Volume: 5,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Sep-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Fever itself is a condition in which the body temperature is experiencing an increase in heat above the normal temperature. Fever can be treated pharmacologically and non-pharmacologically in various ways, one of which is by using water tepid sponge therapy. This study aims to determine the effectiveness of giving water tepid sponge to pre-school age children who have fever at the Bhakti Wira Tamtama Army Hospital Semarang. The design of this study used Quasy experimental pre-post test equivalent control group. The number of samples is 20 respondents with the total sampling method. The results showed that there was an effect of water tepid sponge on decreasing body temperature in children aged 36-60 months who had fever with p value 0.000, an average decrease of 1.50C. The recommendation of this study is that the provision of a water tepid sponge can be used as an independent nursing intervention in reducing the body temperature of preschool-aged children who have fever.
|
0 |
2020 |
Struktur Modal Optimal Dalam Menghasilkan Laba Untuk Usaha Kecil Menengah Di Kota Malang
(Dewi Ratih, MAF. Suprapti)
DOI : 10.37832/akubis.v1i02.28
- Volume: 1,
Issue: 02,
Sitasi : 0 01-Dec-2016
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
This study aims to find out more about the policy of the existing capital structure at the Small and Medium Enterprises (SMEs), the influence of the ratio of debt to assets, the ratio of sales to assets, the loan term to the benefit of business, types of financial institutions, and the loan term to profitability which measures the continuity of their business. This study is a combination of quantitative research by using statistical tests. The qualitative research through general least square (GLS) to test the variable sales to total assets and the ratio of debt to total assets. The object of research is SMEs spread across the city of Malang by viewing the source of funding and the type of financial institution that is accessible related to profitability. The sample selection using purposive sampling technique with the SME population in the city of Malang, gained as much as 62 SMEs as the sample population collected as many as 36 SMEs. The sample is an SME that is included in the population sample that met the selection criteria. The results of the analysis to model 1 shows that the profitability of SMEs in Malang influenced by the explanatory variables used in the capital structure research by 74.20% and only range of approximately line of business and the type of financial institution that became the source of acquisition of capital is not a major factor of financial performance or profitability of SMEs in Malang
|
0 |
2016 |