Indonesia Sebagai negara dengan produksi karet yang besar memiliki banyak petani yang bergantung pada hasil karet alam. Dalam beberapa tahun terakhir karet mengalami penurunan harga yang cukup drastis. Kabupaten Tanah Laut menjadi salah satu wilayah penghasil karet di Kalimantan Selatan. Komoditi unggulan wilayah Kabupaten Tanah Laut salah satunya adalah karet, yang mana karet telah dibudidayakan secara turun temurun sejak jaman dulu dan sebagian besar merupakan usaha perkebunan yang dikelola oleh masyarakat secara pribadi. Mitra pada pengabdian masyarakat kali ini adalah para petani karet yang berada di desa Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, yang mana petani karet disana biasanya hanya menjual hasil tani pada perusahaan-perusahaan karet yang ada di Banjarmasin. Dengan kondisi yang dihadapi para petani karet tersebut, maka penulis memberikan edukasi pemanfaatan media digital kepada petani karet agar bisa menyasar masyaralat umum sebagai konsumen, untuk itu petani perlu mengolah karet yang telah disadap tersebut menjadi karet cair (lateks) terlebih dahulu sehingga karet tidak mengeras ketika dalam kemasan. Pemberdayaan petani ini bertujuan agar mereka tidak hanya bergantung pada perusahaan karet saja untuk menjual hasil kebunnya, tetapi juga mengedukasi bahwa hasil kebun juga bisa dipasarkan melalui media digital.

Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an indigenous Indonesian flower that is usually consumed as a natural ingredient in herbal drinks and nutraceutical products. It contains several bioactive compounds that showed strong antioxidant activity to neutralize free radical compounds from foods. The aim of this study was to identify the bioactive compounds, antioxidant capacity and the organoleptic characteristics in the brewed of dried butterfly pea. The experimental design of this study used a completely randomized design with two factors: 1) dried butterfly pea content in water : 0,5; 1,0; dan 1,5 (g/200 ml) and 2) brewing levels (1, 2, and 3 times). The phytochemical screening analysis revealed that the brewed butterfly pea contained bioactive compounds such as flavonoids, tannins, saponins, steroids, and triterpenoids. The longer dried butterfly peas soak in water showed the higher level of total anthocyanin content, total phenolic compounds, and antioxidant activity. Organoleptic analysis showed significantly effect of the colour but not the odour or flavour of the brewed dry butterfly pea.

ABSTRACT
A business requires business legality as evidence of ratification of a business entity. Legality must be proven by valid documents according to applicable laws and regulations so that businesses are protected. In addition to business legality, catering services must also carry out tax obligations. Catering services are one of the objects of income tax (PPh). If the catering business takes the form of a corporate body, income tax art 23 will be collected and income tax art 21 will be collected if it is an individual business (as a non-employee receiving unsustainable income). This Community Service Activity is expected to provide knowledge about business legality and taxation aspects, especially with the enactment of the Job Creation Act and the Law on Tax Regulations Harmonization.
Keywords: income tax art 21, income tax art 23, catering

Pandemi covid-19 berpengaruh terhadap kinerja keuangan seluruh sektor perusahaan di Indonesia, tak terkecuali pada PT. Provident Agro Tbk yang juga merasakan imbasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid-19 pada PT. Provident Agro Tbk periode tahun 2018-2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan dokumentasi. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil Uji Normalitas dan Uji Beda Paired Sample T-Test dapat disimpulkan bahwa Tidak Terdapat Perbedaan Signifikan Rasio Likuiditas berupa Current Ratio sebelum dan saat pandemi covid-19, Tidak Terdapat Perbedaan Signifikan Rasio Solvabilitas berupa Debt To Asset Ratio sebelum dan saat pandemi covid-19, Tidak Terdapat Perbedaan Signifikan Rasio Profitabilitas berupa Net Profit Margin sebelum dan saat pandemi covid-19, Tidak Terdapat Perbedaan Signifikan Rasio Aktivitas berupa Total Asset Turn Over sebelum dan saat pandemi covid-19.

ABSTRACT
                This study aims to determine how the influence of asset and debt management on firm value in the technology sub-sector on the Indonesian stock exchange in 2016-2020. In this study, in general, explaining the total assets and total debt of several companies turned out to be fluctuating which could harm the company. This study uses a quantitative approach using multiple regression analysis tools with panel data. results Based on data that has been managed using the eviews 8 application. Total assets partially affect firm value, total debt partially has no effect on firm value, total assets and total debt have a simultaneous effect on firm value.
Keywords: asset management, debt policy, and firm value.
 
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengelolaan aktiva dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada sub sektor teknologi di bursa efek Indonesia tahun 2016-2020. Dalam penelitian ini secara umum menjelaskan Total aktiva dan total hutang dari beberapa perusahaan ternyata mengalami fluktuasi dimana dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat analisis regresi berganda dengan data panel, melakukan pengelolaan data dari laporan keuangan perusahaan yang berjumlah 7 perusahaan papan utama yang menjadi sampel peneliti. Total aktiva secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan, total utang secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, total  aktiva dan total utang berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: pengelolaan aktiva, kebijakan hutang, dan nilai perusahaan