Sambas memiliki kerajinan tradisional kain tenun yang dikenal dengan kain lunggi atau kain benang emas didalam bahasa sambas karena motif yang ditenun dari benang berwarna emas dan perak. Kain lunggi memiliki banyak motif tenun, salah satu motif tenun yang paling terkenal adalah motif tabus bintang, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui motif lain selain kain tenun serta informasi lain tentang motif kain tenun Sambas. Sehingga penting untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat dengan menarik. Salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan adalah dengan menggunakan film animasi 3D. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode MDLC dimana proses modeling, rigging texturing, editing dan animating ada didalamnya.Berdasarkan hasil pengujian 2 ahli media sebesar 84%, 2 ahli materi sebesar 89%, dan 30 masyarakat umum sebesar 89,46% film animasi ini layak dipublikasikan dengan durasi 15 menit dan format mp4.

It is obligatory for everyone who is economically capable to give zakat, not only as a form of sympathy for someone's situation but also to protect them from famine or other disasters. Zakat is one of the most important factors in eradicating poverty which is a source of disaster for both individuals and society. therefore in Islam it is obligatory to give zakat to people who are able in accordance with the word of Allah SWT. "Indeed, zakat is only for the noeedy, poor people, zakat administrators, converts who are persuaded by their hearts, to (liberate ) slaves, people who are in debt, for the path of Allah and for those who are on a journey, as a decree required by Allah, and Allah is All-Knowing, All-Wise." (At-Taubah: 60). In this research, the effectiveness of distributing zakat funds at YBM Pln will be discussed.

Proses persalinan adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh ibu hamil dan keluarga. Proses ini menjadi puncak dari perjuangan seorang ibu yang mengandung selama 9 bulan. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah tolak ukur pembangunan suatu daerah. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan. Hadirnya puskesmas diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) untuk wilayah Jawa Barat.

Dalam kondisi perekonomian sulit sekarang ini,  pasca pandemi covid 19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Seiring itu  permasalahan sampah menjadi permasalahan dimana –mana yang sangat meresahkan masyarakat. Pengabdian ini difokuskan mengajak masyarakat Koto Laweh yang menjadi objek pengabdian masyarakat untuk  bisa membangun usaha  mengolah sampai di Nagari Koto Laweh Kab solok yang sangat meresahkan tersebut. Metode pengadian dilakukan Sosialisasi dilakukan dengan tatap muka di aula kantor wali nagari Koto Laweh Demo cara pembuatan Komposter ( alat pengolahan sampahorganik  menjadi pupuk.Pupuk yang dihasilka dapat digunakan untuk tanaman dan dijual untuk menambah penghasilan keluarga. 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Dinas Koperasi Industri Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok dalam Mengembangkan Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah data kualitatif. Penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah delapan (8) orang dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan upaya Dinas Koperasi, Industri Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok dalam Mengembangkan Potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. pada tahun 2020-2021.
Hasil kajian menunjukkan bahwa upaya Dinas Koperasi Industri Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok dalam mengembangkan UMKM sudah berjalan optimal. Strategi yang telah dirumuskan bahkan telah dilaksanakan seperti yang diharapkan. Namun demikian, usaha UMKM masih dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menghambat pelaksanaan pengembangan usaha tersebut.
Hasil penelitian tahap awal menunjukkan bahwa secara keseluruhan Dinas Koperasi Industri Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok telah merumuskan formulasi strategi untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM melalui pelatihan, penyuluhan, dan kebijakan. Sedangkan pada tahap partisipatif, tingkat partisipasi masyarakat terhadap program atau kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Industri Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan animo dan partisipasi para pelaku UMKM besar dalam setiap pelatihan/penyuluhan yang diselenggarakan. Sedangkan fase emansipatoris menunjukkan bahwa perkembangan UMKM di Kabupaten Solok semakin berkembang.