MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANGKA DALAM BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA
(Riski Sulistiyaningsih, Nur Fadhilah)
DOI : 10.47775/ictech.v18i2.113
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Oct-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Pada pendidikan anak usia dini penggunaan angka secara sederhana mulai diperkenalkan. Hal ini dikarenakan banyak sekali penggunaan angka yang dapat kita jumpai pada kegiatan sehari-hari. Tahap usia dini juga merupakan waktu yang tepat untuk proses pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga jika anak mengawali pengenalan Bahasa Inggris dengan mengenal angka dalam Bahasa Inggris maka anak akan mudah memahaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman angka dalam Bahasa Inggris pada anak usia dini dengan media permainan ular tangga yang dikarenakan dalam proses pembelajaran harus menerapkan konsep belajar sambil bermain. Penelitian dilakukan di TK Al Irshad Kota Pekalongan pada anak TK Tingkat B. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan penyajian data berupa skor kemampuan anak yang dibagi menjadi 4 level skor yaitu skor 4 = jika anak bisa tanpa bantuan, skor 3 = jika anak bisa dengan bantuan awal, skor 2 = jika anak bisa dengan bantuan meniru teman, dan skor 1 = jika anak tidak bisa. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan anak dalam memahami angka dalam Bahasa Inggris. Jumlah persentase siswa dengan pemerolehan skor 3 dan 4 mengalami kenaikan, dari yang semula jumlah anak dengan skor 3 adalah 25% meningkat menjadi 45% dan skor 4 yang semula 12,5% meningkat menjadi 25%. Sedangkan jumlah persentase siswa dengan skor 2 dan 1 mengalami penurunan yaitu yang semula skor 2 adalah 37,5% menurun menjadi 17,5%, dan pemerolehan skor 1 yang semula 25% menurun menjadi 12,5 %. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ular tangga mampu meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam memahami angka dalam Bahasa Inggris.
|
0 |
2023 |
Closed Beta Testing on Filariasis Treatment Monitoring Applications
(Eko Budi Susanto, Paminto Agung Christianto, Mohammad Reza Maulana, Nur Fadhilah)
DOI : 10.24246/ijiteb.422023.49-54
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Monitoring applications for filariasis treatment have been developed to overcome the problem of elephantiasis or filariasis, one of which is the lack of monitoring during the distribution of elephantiasis medicines. One of the stages of application development is testing. Testing is conducted to ensure the application is ready to be implemented. In this study, closed beta testing was conducted to determine the feasibility of the application. The results of the validity test and reliability test showed that the results obtained were that all items on the questionnaire were declared valid and reliable. While the results of the feasibility test on the questionnaire results stated that the application was very feasible to be implemented.
|
0 |
2023 |
Closed Beta Testing on Filariasis Treatment Monitoring Applications
(Eko Budi Susanto, Paminto Agung Christianto, Mohammad Reza Maulana, Nur Fadhilah)
DOI : 10.24246/ijiteb.522023.06-11
- Volume: 5,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.17-Jul-2025
Abstrak:
Monitoring applications for filariasis treatment have been developed to overcome the problem of elephantiasis or filariasis, one of which is the lack of monitoring during the distribution of elephantiasis medicines. One of the stages of application development is testing. Testing is conducted to ensure the application is ready to be implemented. In this study, closed beta testing was conducted to determine the feasibility of the application. The results of the validity test and reliability test showed that the results obtained were that all items on the questionnaire were declared valid and reliable. While the results of the feasibility test on the questionnaire results stated that the application was very feasible to be implemented.
|
0 |
2023 |
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA DENGAN MEDIA VIDEO DARI NAS DAILY
(Riski Sulistiyaningsih, Nur Fadhilah)
DOI : 10.47775/ictech.v17i2.260
- Volume: 17,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris adalah kemampuan berbicara (speaking). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara (speaking) pada mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris melalui media video. Sampel populasi penelitian diambil secara acak dari mahasiswa semester 2 sebanyak 105 mahasiswa di STMIK Widya Pratama yang mendapatkan mata kuliah Bahasa Inggris di semester tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa penggunaan media video dari Youtube tentang fakta-fakta menarik dan unik yang disampaikan pada channel Nas Daily selama proses pembelajaran Bahasa Inggris. Penggunaan media video tersebut dikhususkan dalam praktek berbicara (speaking). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris pada mahasiswa mengalami peningkatan setelah menerapkan media video selama proses pembelajaran. Peningkatan kemampuan berbicara (speaking) ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata pada praktek speaking yang menunjukkan kenaikan. Nilai rata-rata tersebut diambil dari unsur kelancaran berbicara (speaking fluency) dari rata-rata 68,25 naik menjadi 73,2; dari unsur ketepatan pelafalan kosakata dalam Bahasa Inggris yang semula rata-rata nilainya 64,41 naik menjadi 69,88; dan dari unsur kesesuaian isi cerita yang disampaikan kembali oleh mahasiswa yang semula memiliki rata-rata nilai 67,55 naik menjadi 74,15. Penerapan media pembelajaran melalui video dari channel Nas Daily ini terbukti meningkatkan kemampuan speaking mahasiswa yang dapat diketahui dengan peningkatan kelancaran berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris.
Keywords : speaking, video
|
0 |
2022 |
PERAN KOPERASI BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) BABUSSALAM SEBAGAI PENGGERAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KALIBENING, MOJOAGUNG, JOMBANG
(Nuning Nur Fadhilah)
DOI : 10.55606/jimek.v2i2.226
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran BMT Babussalam sebagai penggerak perekonomian masyarakat desa Kalibening. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu indikasi, peristiwa dan keadaan yang menjadi fokus peneliti untuk kemudian diuraikan sesuai kaidah yang berlaku. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan studi pustaka (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT Babussalam berperan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa Kalibening sebagai alternatif untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya dengan memberikan pembiayaan untuk para pelaku UMKM sehingga usaha kecil di desa Kalibening mampu dikelola dan meningkatkan produktivitas pengusaha mikro.
|
0 |
2022 |
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LISTENING PESERTA TOEFL ITP DENGAN TEKNIK TRANSKRIPSI
(Nur Fadhilah, Riski Sulistiyaningsih, Satriedi Wahyu Binabar)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.240
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Kemampuan bahasa Inggris praktis telah menjadi kebutuhan mendasar bagi akademisi. Salah satu kemampuan bahasa Inggris praktis adalah kemampuan listening. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas teknik transkripsi pada pembelajaran listening guna meningkatkan kemampuan listening pada peserta TOEFL test. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 sebanyak 235 mahasiswa di STMIK Widya Pratama yang akan menempuh rangkaian TOEFL test, dimana pada kegiatannya terdapat pretest, fast-track dan TOEFL test. Salah satu kemampuan yang diujikan pada TOEFL adalah listening comprehension. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa penerapan pretest, treatment dengan teknik transkripsi dan posttest. Pada sesi listening comprehension section mahasiswa mencatat semua kosakata yang didengarkan tersebut dan menerapkan teknik transkripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa pada sesi listening comprehension ketika tes TOEFL setelah menerapkan teknik transkripsi meningkat. Peningkatan kemampuan listening ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata pada sesi listening yang menunjukkan kenaikan nilai rata-rata tersebut, yakni prodi KA dari nilai rata-rata 39 menjadi nilai 42, prodi MI dari nilai rata-rata 39 menjadi nilai 42,86, prodi TI dari nilai rata-rata 41 menjadi 44, dan prodi SI dari nilai rata-rata 40 menjadi nilai 43. Penerapan teknik transkripsi pada peserta TOEFL ITP terbukti meningkatkan kemampuan listening yang dapat diketahui dengan peningkatan skor sesi listening comprehension.
Keywords : Listening, Teknik Transkripsi, Toefl
|
0 |
2022 |
PENGUKURAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PRONUNCIATION SECARA DARING DAN LURING
(Riski Sulistiyaningsih, Nur Fadhilah, Tri Pudji Wahjuningsih)
DOI : 10.47775/ictech.v16i2.188
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pronunciation pada bahasa Inggris yang disampaikan secara daring dan secara luring. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 prodi Pendidikan Bahasa Inggris pada salah satu universitas swasta di kota Pekalongan yang mengikuti kelas mata kuliah pronunciation secara luring (tatap muka) yaitu mahasiswa pada tahun akademik 2018/2019 sejumlah 31 orang dan mahasiswa yang mengikuti kelas mata kuliah pronunciation secara daring yaitu mahasiswa pada tahun akademik 2019/2020 sejumlah 31 orang, dengan jumlah total populasi sebesar 62 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan tingkat pemahaman mahasiswa pada pembelajaran pronunciation yang dilakukan secara daring dan luring (tatap muka) secara terperinci. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa lebih memahami materi pronunciation dan lebih mampu mempraktekkan pelafalan dengan baik jika proses pembelajaran dilakukan melalui tatap muka (luring) dan jika proses pembelajaran dilakukan secara daring maka metode dan teknik penyampaian materi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai rata-rata mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara luring lebih baik yaitu 76,32; sedangkan nilai rata-rata mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara daring adalah 69,84.Keywords : pronunciation, pembelajaran daring, pembelajaran luring
|
0 |
2021 |