Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lahir dan berakhirnya hak tanggungan terhadap hak guna bangunan atas tanah rumah tinggal dan mengetahui kedudukan hak tanggungan terhadap hak guna bangunan atas tanah rumah tinggal. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari penelitian lapangan. Dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari Kantor PPAT Makassar.Sedangkan data sekunder,yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang memberikan keterangan tambahan atau keterangan pendukung data primer. Termasuk dalam data ini data yang diperoleh dalam bahan pustaka,pendapat para ahli, tulisan- tulisan dalam buku ilmiah dan literatur-literatur yang mendukung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Pasal 22 UUHT setelah Hak Tanggungan hapus,Kantor Pertanahan mencoret catatan Hak Tanggungan tersebut pada bukti tanah hak atas tanah dan setifikatnya. Adapun sertifikat Hak Tanggungan yang bersangkutan ditarik dan bersama-sama buku Hak Tanggungan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh Kantor Pertanahan. Jika sertifikat sebagaimana dimaksud diatas karena sesuatu sebab tidak dikembalikan kepada Kantor Pertanahan, hal tersebut dicatat pada buku tanah Hak Tanggungan. Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan. Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1998, saat hapusnya Hak Tanggungan adalah pada saat pendaftaran Hak Milik. Oleh karena itu, sebelum perubahan hak didaftar,pemegang hak atas tanah sebaiknya memberikan SKMHT dengan objek Hak Milik yang diperolehnya,karena setelah Hak Milik terdaftar,Hak Tanggungan tersebut menjadi hapus.Pada saat hapusnya Hak Tanggungan itu kreditor menjadi kreditor konkuren yang hanya dijamin dengan SKMHT.Namun, kemudian kreditor dapat membuat APHT berdasarkan SKMHT itu

PT Sengon Kondang Nusantara termasuk perusahaan pengolahan kayu cukup besar di kota Magelang. Oleh karena itu, SDM aset penting diperusahaan dalam hal ini harus meningkatkan SDM secara efektif dan efisien sehingga tercipta kinerja yang optimal untuk mencapai tujuan seperti mendapatkan keuntungan. Usaha pencapaian tujuan organisasi tidak terlepas dari bagaimana seorang pemimpin meningkatkan kinerja karyawannya melalui motivasi, karena pada dasarnya karyawan juga mempunyai kebutuhan dan harapan yang berbeda. Dalam kaitannya dengan kinerja karyawan, diantaranya adalah faktor kepemimpinan dan budaya organisasinya sehingga menarik untuk dilakukan penelitian apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dari karyawan, faktor manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dan perbaikan apa yang digunakan untuk meningkatkan kinerja SDM dalam era revolusi industri 4.0.

Promiscuity is not a new fenomena in social life, because the existance has been continued long in human being life at many places, whether in urban or rural area. From time to time, this promiscuity is more bloom carried out by young generation without shame and obeying the norms applied,  whether religion or social norms. Promiscuity is an action or attitude carried out by individual or groups without controlled and unlimited by the law regulations applied in social life. In daily understanding, promiscuity is identic with behavior can break the values arrangement in social. Promiscuity is social pathology fenomena on teengers are caused by a social abandoment form and result in deviant behavior. Among the promiscuity forms are carried out by young generation this time are the use of prohibited drugs, drinking liquor, free sex, brawl or fight, theft, etc. The occured of promiscuity in young generation circles mentioned is influenced by many factors. Among the factors influence the promiscuity in young generation circles are families and socials environment and the technology progress.Promiscuity in young generation circles is despicable action or deed which bring out the big loss, whether for the young generation selves or for other people. Therefore, Islam with Quran and Sunnah as the main sources prohibit or forbid on promiscuity such as done by many young generations this time. 

<p><em>The demand for electric power increases along with the development of technological progress and development. The use of electricity is an important factor in people's lives, both in households, lighting, communication, </em><em>and </em><em>industrial. The purpose of this research is to calculate the frequency response before load shedding, to calculate the frequency response after load shedding and to analyze the load recovery after normal frequency in the load. The methods to be used in writing and discussing this research are: Observation Method, Interview Method / Interview, Literature Study Method. Based on the calculation of the data in the previous chapter, the following conclusions can be drawn, the calculation of the conditions before carrying out the load shedding is based on the rate of decreasing frequency from the result obtained is 1.6 Hz / s, then to calculate the time used in determining the frequency at the time of load shedding then the results obtained are 54 Hz, Meanwhile, to calculate the frequency after load shedding that is obtained is 49.1 Hz, Calculation of load shedding time is expected when there is a decrease in frequency of 10.5 seconds, Calculation of the load rate of increase expected after load shedding then the optimal load value that must be removed is 5.55 w.  </em></p>