This study discusses children's language acquisition from a psycholinguistic perspective with a focus on Meanlength of Utterance (MLU), word categories, and sentence patterns. Using a qualitative descriptive approach and case study, data were collected through participant observation, audio recording, speech transcription, and social context recording. The research sample consisted of three children aged 39, 47, and 50 months with Indonesian as their first language. The results showed that MLU values ??increased with age, in accordance with Brown's theory, although there was individual variation. Analysis of word types showed that older children had a more diverse vocabulary, including nouns, verbs, adjectives, pronouns, and numerals. In addition, the sentence patterns used by children developed from simple structures such as SP to more complex structures such as SPOK. This study confirms that MLU can be an indicator of children's syntactic development and helps in language identification delays. The results of this study are expected to contribute to psycholinguistic studies and become a reference in the field of child language education and intervention

Mahar mitsil is a mahar that is not determined at the time of the marriage contract, but is adjusted to the value usually received by the wife's family. This study aims to examine the opinions of the imams of the madhhab regarding mahar mitsil not being a condition for kafa'ah. This study discusses how to apply mahar mitsil so that it does not become a condition for kafa'ah. The research method in this article is empirical juridical. By using an empirical juridical approach, this study examines theories, concepts, and the Quran and Hadith related to mahar mitsil. Mahar mitsil according to Imam Syafi'i and Imam Maliki is not a condition for kafa'ah. Kafa'ah here is more related to equality in terms of religion and lineage. While mahar mitsil according to Imam Hanafi is part of the conditions for kafa'ah. However, mahar is very important, although mahar does not become a barrier to the validity of the marriage contract if the conditions for marriage are met.

Islamic Cultural History lessons at MI PSM Gedoro often face challenges in increasing student engagement due to being perceived as boring. To address this issue, this study applies the "Group Investigation" (GI) learning model, which aims to encourage teamwork, concentration, peer communication, and cognitive development. In the GI model, students work together to complete learning tasks, such as drawing conclusions or communicating their findings. Through GI, students are given the opportunity to actively seek information, discuss, and collaborate with their group members. The selection of the "Group Investigation" learning model for Islamic Cultural History aims to capture students' attention while working on practice questions, train them to think critically, increase their agility, review previously learned material, understand the content more deeply, and build good cooperation among peers. Classroom Action Research (CAR) is used as the research methodology. Results from the first cycle showed that 86.95% of students scored above 75, which increased to 95.65% in the second cycle. This indicates that the "Group Investigation" learning model effectively improves student engagement and learning outcomes.

Business legality is a crucial element in the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia. Karangsari Village, as one of the MSME centers, is facing challenges in adopting Business Identification Numbers (NIB) and implementing digital marketing. This research aims to identify the impact of implementing NIB on MSMEs in Karangsari Village and explore the obstacles and opportunities in its implementation. The methods used are case studies and field surveys. The research results show that although NIB can improve legality and market access, low digital literacy is a major obstacle. It is hoped that the socialization and training carried out in Karangsari Village can increase understanding and adoption of NIB and digital marketing by MSMEs, so as to strengthen their competitiveness in the market.

To achieve progress and development based on the standards that are used as references, the education process is carried out. Education can help people grow into people with character and are productive every day. But in the world of education, a problem arises such as bullying that can threaten students in education. This study aims to reveal the negative impacts of bullying and find a way out of the problem in order to prepare the golden Indonesian nation. The method of implementing anti-bullying socialization is carried out in three stages: planning, implementation, and evaluation. At the planning stage, several things have been determined, including the location and date of the activity, namely at SDN 1 Kumpulrejo, Kumpulrejo Village, Patebon District, Kendal Regency. In addition, a one-day schedule has been made for socialization, material on physical violence to the presentation of material on the language of the impact of bullying. At the implementation stage, socialization is carried out by showing anti-bullying animation videos, presenting material on bullying behavior, verbal violence, and physical. The results of this study indicate that bullying is an act of intimidating and forcing a weaker person or group to do something against their will with the intention of causing physical or mental harm through delivery and attack. Bullying itself has a negative impact on students because it can make victims lose their confidence and feel traumatized. So that with the existence of anti-bullying socialization, bullying behavior in the world of education can be overcome.

Section caesarean (SC) adalah suatu proses persalinan dengan dilakukan pembedahan melalui perut ibu. Persalinan SC dapat menimbulkan masalah seperti nyeri, kelemahan dan stres sehingga mempengaruhi pengeluaran ASI pada ibu post SC. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperlancar pengeluaran ASI yaitu pijat oksitosin. Tujuan studi kasus ini adalah mendeskripsikan hasil pengelolaan kasus dengan penerapan pijat oksitosin pada pasien P1A0 post SC atas indikasi KPD dan gagal induksi. Metode menggunakan desain studi kasus melalui proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada ibu post SC tanggal 14-16 November 2022 di RSU Dr.Slamet Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesa, pengkajian fisik, observasi, pemeriksaan penunjang, rekam medis, dan studi literatur.  Hasil studi kasus ini, pasien memiliki masalah keperawatan nyeri akut, menyusui tidak efektif, risiko infeksi dan kesiapan peningkatan menjadi orang tua. Implementasi yang dilakukan oleh peneliti salah satunya adalah pijat oksitosin. Pijat oksitosin secara tidak langsung dapat mengatasi semua masalah keperawatan yang muncul karena selain memperlancar pengeluaran ASI, juga dapat memberikan kenyamanan pada ibu post SC sehingga menurunkan nyeri dan stres. Intervensi ini dapat menjadi rekomendasi bagi perawat dalam mengatasi masalah pada ibu post SC terutama masalah menyusui tidak efektif

This community service initiative responds to issues related to listening skills and adopts a planned approach to achieve optimal learning goals. The focus of this intervention is on introducing an innovative method called "Savanna Melody," with the aim of enhancing children's listening abilities through a musical approach. The primary objective of the service activity is to make a positive contribution by increasing the interest and understanding of English among children. The implementation method involves interactive sessions that integrate audio and visual elements. The observed impacts include increased active participation and comprehension of the material, indicating the potential for fundamental changes in the English language learning approach within the context of the school.

Komunitas Feminis yogya merupakan salah satu komunitas yang mementingkan kesetaraan gender di kehidupan bermasyarakat. kegiatan serta event yang dilaksanakan, komunitas berusaha untuk mendobrak budaya patriarki yang ada di Indonesia sehingga tidak ada stigma atau pandangan ketidaksetaraan gender terhadap perempuan. Komunitas ini merupakan sebuah ruang yang memiliki pandangan feminis dikala berkehidupan di masyarakat sekarang, dan dijadikan ruang aduan bagi perempuan-perempuan yang mengalami peristiwa ketidaksetaraan gender di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif  dalam menjalaskan serta menjabarkan informasi yang ada. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa PAR (Partcipatory Action Research), In-depth Interview dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa komunitas Feminis yogya memiliki masalah yang beragam, tentu hal ini dialami oleh beberapa komunitas yang baru terbentuk.

Sampah merupakan hasil sampingan dari kegiatan rumah tangga hingga industri. Sebagian besar sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga berupa sampah organik. Pengolahan sampah organik perlu dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah dan untuk menghasilkan produk yang lebih bermanfaat. Eco-enzyme adalah larutan yang memiliki banyak kegunaan yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik, tetes tebu, dan air. Masyarakat di Desa Rowoindah belum pernah mendapatkan pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi Eco-enzyme. Umumnya, sampah organik ditumpuk begitu saja dipekarangan belakang rumah hingga membusuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pelatihan langsung untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan memanfaatkannya sebagai pupuk organik, insektisida, pestisida, dan lain-lain. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas sosialisasi, praktek, dan evaluasi. Melalui kegiatan ini para ibu rumah tangga semakin kreatif dan inovatif memanfaatkan sampah rumah tangga. Hasil kegiatan ini diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah menjadi produk Eco-enzyme dan antusias masyarakat yang menerima dengan baik, memberikan komentar yang positif. Hal tersebut menunjukkan materi dapat tersampaikan dengan baik dan praktek pembuatan Eco-enzyme berjalan dengan lancar.

Angka Kematian Ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. Hal ini terkait dengan fase kehamilan, persalinan dan nifas pada ibu dan fase tumbuh kembang pada anak. Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Deli Serdang tahun 2019 Cakupan K1 di Kabupaten Deli Serdang mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2018 menjadi 98,58% pada tahun 2019. Demikian juga dengan cakupan K4 yang menurun menjadi 93,04%. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Dengan Kunjungan Ante Natal Care Di wilayah kerja Puskesmas Galang Tahun 2021. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM II yang berkunjung sebanyak 36 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan uji bivariat didapatkan pengetahuan mempunyai nilai p-value sebesar 0,005<0,05 demikian juga tentang karakteristik umur nilai p-value 0,036 dan paritas mempunyai nilai p-value 0,907 sedangkan karakteristik pendidikan mempunyai nilai p-value 0,036<0,05. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kunjungan antenatal care, karakteristik pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kunjungan antenatal care di wilayah kerja puskesmas Galang tahun 2021. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan konseling/penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan dan meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam pelayanan antenatal sehingga ibu dapat termotivasi dalam melakukan pemeriksaan kehamilan khususnya dimasa pandemi Covid-19.